Mohon tunggu...
Indah Sofian
Indah Sofian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa tahun kedua jurusan S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pasar Tradisional dan Pasar Online di Bidang Makanan Cepat Saji

5 Juni 2023   19:57 Diperbarui: 8 Juni 2023   11:42 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring perkembangan jaman dan untuk menyesuaikan keadaan, hal-hal berbasis online sudah tidak asing di generasi ini. Di mata masyarakat, mungkin yang paling menonjol adalah munculnya aplikasi online untuk berbelanja, entah belanja pakaian, perabotan rumah, kebutuhan sehari-hari, bahkan makanan. Salah satu contoh aplikasi makanan berbelanja makanan online adalah McDelivery milik McDonald's. Disini, kami melakukan wawancara dengan pembeli McDonald's melalui McDelivery dan penjual dari kedai ayam goreng d'Besto. Wawancara dilakukan untuk melihat bagaimana diferensiasi pasar tradisional dan pasar online di bidang makanan cepat saji. Hasil dari wawancara cukup menggambarkan tentang gap diantara pasar tradisional dan pasar online. 

Dari aspek pelayanan, McDonald's dan d'Besto sama-sama melayani makan di tempat dan bawa pulang, juga melalui pemesanan ojek online. Bedanya, d'Besto tidak punya aplikasi sendiri seperti McDelivery, dan makan di tempat d'Besto juga agak terbatas dikarenakan gerai yang kecil.

McDelivery karena berbasis online membuatnya mudah terjangkau dimanapun dan kapanpun dengan. D'Besto hanya tersedia di kota-kota besar.

Karena gerai kecil dan terbatasnya karyawan, d'Besto memiliki jam operasional yang terbatas, sementara McDelivery ada yang melayani 24 jam.

Untuk menu, McDelivery lebih bervariasi dengan menu breakfast dan limited edition seperti Ayam Gulai. D'Besto hanya ada menu basic seperti ayam goreng dan kentang.

McDonald's karena merupakan merek tersohor internasional memiliki harga menu cukup mahal karena biaya operasional yang tinggi. D'Besto lebih murah karena berskala jauh lebih kecil.

McDelivery memiliki promo potongan harga dan tukar poin, sementara promo di d'Besto lebih sederhana seperti gratis minum.

Pembayaran McDelivery lebih lengkap secara non-cash karena bisa menggunakan debit, kredit, dan e-wallet. Sementara pembayaran non-cash di d'Besto hanya melalui QRIS.

Terlepas dari perbedaan di atas, McDelivery dan d'Besto sama-sama berusaha untuk menjaga kualitas makanan yang disajikan dengan menggunakan bahan-bahan segar, metode pengolahan yang baik, dan standar kebersihan yang tinggi untuk memastikan kualitas rasa dan kepuasan pelanggan. 

Untuk wawancara lebih lengkap, bisa dilihat pada video berikut.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun