Mohon tunggu...
indahsawitri
indahsawitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Satu langkah untuk awal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Revolusi Perawatan Mata : Lensa Kontak dengan Pelumas Mandiri untuk Kenyamanan Jangka Panjang

30 Desember 2024   07:45 Diperbarui: 29 Desember 2024   22:54 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain dan komposisi lensa kontak (Sumber: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1002/adma.202313848)

Jadi, pelumas bukan hanya untuk mesin. Dalam dunia medis, khususnya perawatan mata, pelumas memainkan peran krusial dalam meningkatkan kualitas hidup, terutama bagi pengguna lensa kontak yang kerap menghadapi masalah iritasi dan mata kering. Inovasi ini menunjukkan bahwa pelumas bisa menjadi solusi canggih dalam mendukung kesehatan manusia, bukan sekadar alat untuk perawatan mekanis.

Pelumas: Kunci Kenyamanan Lensa Kontak

Pelumas adalah substansi yang digunakan untuk mengurangi gesekan antara dua permukaan yang bergerak relatif satu sama lain. Pelumas ini berfungsi dengan membentuk lapisan tipis di antara permukaan yang bersentuhan, mengurangi keausan dan mencegah kerusakan akibat gesekan. Dalam konteks lensa kontak, pelumas memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kenyamanan pemakaian jangka panjang. Lensa kontak yang dipakai secara terus-menerus dapat mengering, menyebabkan iritasi, dan mengganggu kenyamanan mata. Di sinilah pelumas, seperti asam hialuronat (HA), memainkan peran penting.

Asam hialuronat adalah pelumas alami yang memiliki kemampuan luar biasa untuk menarik air, menjaga kelembapan, dan mengurangi gesekan antara lensa dan permukaan mata. Dengan pengenalan teknologi pelumas mandiri dalam lensa kontak, dimana mikroorganisme yang terenkapsulasi menghasilkan asam hialuronat secara berkelanjutan, konsep pelumas dalam kimia tidak hanya diterapkan untuk mengurangi gesekan, tetapi juga untuk memberikan kenyamanan yang lebih lama dan mengurangi ketergantungan pada produk pelumas eksternal seperti obat tetes mata. Teknologi ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman tentang pelumas dalam kimia untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam dunia kesehatan mata.

Pelumas, dalam konteks lensa kontak, berfungsi untuk menjaga kelembapan dan kenyamanan mata selama pemakaian. Ketika kita menggunakan lensa kontak, lensa tersebut dapat mengering dan menyebabkan iritasi, yang sering kali menyebabkan ketidaknyamanan. Pelumas bekerja dengan membentuk lapisan tipis di atas lensa, yang membantu menjaga kelembapan permukaan mata dan mengurangi gesekan antara lensa dan kelopak mata. Salah satu pelumas alami yang sering digunakan adalah asam hialuronat (HA), yang dikenal karena kemampuannya untuk menarik air dan menjaga kelembapan jangka panjang. Inovasi terbaru dalam dunia lensa kontak adalah penggunaan pelumas mandiri, di mana biofaktori dalam lensa dapat secara otomatis menghasilkan dan melepaskan pelumas seperti HA, sehingga mengurangi ketergantungan pada obat tetes mata dan meningkatkan kenyamanan pemakaian lensa kontak dalam jangka waktu lebih lama.

HA tidak hanya efektif dalam menjaga kelembapan mata, tetapi juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada permukaan mata. Oleh karena itu, penggunaan HA dalam lensa kontak hidup dengan pelumas mandiri tidak hanya memberikan kenyamanan yang lebih baik, tetapi juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mata jangka panjang.

Desain dan komposisi lensa kontak (Sumber: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1002/adma.202313848)
Desain dan komposisi lensa kontak (Sumber: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1002/adma.202313848)

Solusi Inovatif: Lensa Kontak Hidup dengan Pelumas Mandiri

Bayangkan sebuah lensa kontak yang dapat melumasi dirinya sendiri secara terus-menerus, memberikan kenyamanan tanpa perlu perawatan konstan. Para ilmuwan dari Saarland University, Jerman, telah mengembangkan bahan inovatif—lensa kontak hidup dengan pelumas mandiri—yang menjanjikan revolusi dalam perawatan mata. Lensa ini mengintegrasikan mikroorganisme hasil rekayasa genetik ke dalam strukturnya. Mikroorganisme ini, yang disebut "pabrik bioaktif", memproduksi dan melepaskan asam hialuronat (HA), pelumas alami yang sangat efektif. Berbeda dengan lensa konvensional yang mengandalkan cadangan pelumas terbatas, teknologi ini memungkinkan pelumasan jangka panjang yang berkelanjutan dengan mengisi ulang pelumas sesuai kebutuhan.

Proses rekayasa genetik pada mikroorganisme memungkinkan mereka untuk menghasilkan HA dengan cara yang sangat efisien dan berkelanjutan. Asam hialuronat, yang sudah dikenal dalam dunia medis dan kecantikan, memiliki kemampuan untuk menarik dan mempertahankan air, menjadikannya agen pelumas yang sangat efektif untuk menjaga kelembapan mata. Teknologi ini tidak hanya menawarkan kenyamanan yang lebih lama tetapi juga dapat mengurangi kemungkinan iritasi yang sering terjadi akibat kekeringan.

Ilustrasi proses pembuatan lensa kontak yang ditanamkan dengan cincin bakteri (Sumber: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1002/adma.202313848)
Ilustrasi proses pembuatan lensa kontak yang ditanamkan dengan cincin bakteri (Sumber: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1002/adma.202313848)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun