Mohon tunggu...
indahsawitri
indahsawitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Satu langkah untuk awal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Revolusi Perawatan Mata : Lensa Kontak dengan Pelumas Mandiri untuk Kenyamanan Jangka Panjang

30 Desember 2024   07:45 Diperbarui: 29 Desember 2024   22:54 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain dan komposisi lensa kontak (Sumber: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1002/adma.202313848)

Apakah Anda pernah merasakan ketidaknyamanan saat menggunakan lensa kontak seharian, seperti iritasi atau mata kering? Fakta menunjukkan bahwa masalah sindrom mata kering semakin umum, terutama di kalangan pengguna lensa kontak dan masyarakat yang sering terpapar layar digital. Menurut studi, lebih dari 50% pengguna lensa kontak melaporkan ketidaknyamanan akibat kekurangan pelumasan yang dapat menyebabkan iritasi dan bahkan infeksi. Mengapa masalah ini semakin meningkat? Salah satu penyebab utama adalah paparan digital yang berlebihan, yang mengurangi frekuensi kedipan dan menyebabkan mata menjadi lebih kering. Hal ini memaksa banyak pengguna lensa kontak untuk bergantung pada obat tetes mata yang seringkali tidak praktis dan tidak efektif dalam jangka panjang.

Lantas, apakah ada solusi yang lebih baik?

Teknologi terbaru, seperti lensa kontak dengan pelumas mandiri, menawarkan solusi yang menjanjikan. Lensa ini menggunakan mikroorganisme yang dapat menghasilkan pelumas alami, seperti asam hialuronat, untuk menjaga kelembapan mata sepanjang hari. Dengan inovasi ini, lensa kontak tidak hanya memberikan kenyamanan lebih lama, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada tetes mata dan membuka peluang bagi lensa untuk berfungsi sebagai alat pengobatan yang lebih efisien.

Lensa kontak dengan mekanisme pelumasan mandiri menggunakan biofaktori untuk memproduksi asam hialuronat (HA), pelumas alami yang dilepaskan secara otomatis, memberikan kenyamanan berkelanjutan. Teknologi ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada tetes mata, tetapi juga membuka jalan untuk pengalaman pemakaian lensa yang lebih praktis dan nyaman.

Sindrom Mata Kering di Era Digital

Sindrom mata kering telah menjadi masalah yang semakin umum, terutama di dunia digital yang serba cepat ini. Peningkatan penggunaan perangkat elektronik seperti komputer, ponsel, dan tablet menyebabkan lebih banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, yang dapat menyebabkan penurunan frekuensi kedipan dan pengeringan mata. Gejala sindrom mata kering termasuk rasa gatal, terbakar, sensasi benda asing di mata, dan penglihatan kabur. Semua ini sangat mengganggu dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang, terutama bagi mereka yang bergantung pada lensa kontak untuk koreksi penglihatan.

Lensa kontak memiliki keunggulan dalam hal kenyamanan dan estetika dibandingkan dengan kacamata. Namun, bagi sebagian besar penggunanya, kenyamanan itu hanya berlangsung selama beberapa jam sebelum mereka mulai merasakan iritasi akibat mata yang kering. Sebagai respons terhadap masalah ini, banyak pengguna lensa kontak yang mengandalkan obat tetes mata untuk menambah kelembapan. Namun, ini hanya solusi sementara yang tidak mengatasi akar masalah, yaitu ketergantungan pada pelumas eksternal.

Penggunaan tetes mata yang berulang tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari tetapi juga membawa risiko infeksi jika tidak dilakukan dengan benar. Di sinilah inovasi baru dalam lensa kontak menjadi sangat penting. Lensa kontak hidup dengan pelumas mandiri dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan ketergantungan pada tetes mata, menawarkan kenyamanan lebih lama dan pengalaman yang lebih praktis bagi penggunanya.

Pelumas Hanya untuk Kendaraan atau Mesin?

Ketika mendengar kata "pelumas", banyak orang langsung membayangkan oli untuk kendaraan atau mesin industri. Namun, pelumas memiliki fungsi yang jauh lebih luas dari itu, termasuk dalam bidang kesehatan dan teknologi. Dalam konteks lensa kontak, pelumas berperan penting untuk menjaga kelembapan dan kenyamanan mata. Berbeda dengan mesin yang membutuhkan pelumas untuk mengurangi gesekan antar komponen logam, pelumas pada lensa kontak membantu mengurangi gesekan antara permukaan lensa dan jaringan halus mata.

Pada lensa kontak konvensional, pelumasan biasanya berasal dari cairan tetes mata yang berfungsi melembapkan permukaan lensa. Namun, inovasi terbaru menghadirkan lensa kontak dengan mekanisme pelumasan mandiri. Teknologi ini menggunakan biofaktori untuk memproduksi asam hialuronat (HA), pelumas alami yang sangat efektif dalam menjaga kelembapan. HA bekerja dengan menarik dan mempertahankan molekul air, menciptakan lapisan pelindung di permukaan mata yang memastikan kenyamanan pemakaian lensa kontak sepanjang hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun