Poltekkes Kemenkes Jakarta III menyelenggarakan Konferensi Internasional "The Future of Health Technology: Trends and New Directions in Brain Health", sebuah konferensi Internasional yang diselenggarakan pada tanggal 7 -- 8 November 2024 berlokasi di Hotel Santika Slipi, Jakarta Barat.Â
Acara ini berperan penting dalam menggali kemajuan pada bidang teknologi kesehatan otak yang melibatkan para profesional akademika, peneliti, dan praktisi dari berbagai bidang keilmuan, seperti keperawatan, kebidanan, fisioterapi, dan teknologi laboratorium medis.
Konferensi dibuka oleh Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta III.Â
Dr. Siti Badriah, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta III, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Poltekkes Kemenkes Jakarta III dalam mengimplementasikan program prioritas pemerintah yang fokus pada penyakit stroke, kanker, jantung, urologi, dan KIA.Â
"Program ini berisikan diskusi mengenai hasil penelitian yang bertujuan untuk menemukan inovasi atau ide baru yang praktis untuk mendukung program prioritas pemerintah terutama pada bidang kesehatan otak yang sesuai dengan sentra pendidikan Poltekkes Kemenkes Jakarta III," ungkap Siti Badriah.Â
Sementara itu, Dra. Oos Fatimah Rosyati, M. Kes selaku Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, mengapresiasi Poltekkes Kemenkes Jakarta III yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.Â
"Karena penyakit yang berhubungan dengan kesehatan otak banyak menyebabkan keterbatasan fisik, hal ini menjadi tantangan bagi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan ini menjadi salah satu jembatan untuk mendapatkan ide atau inovasi baru dengan menggunakan kemajuan teknologi terbaru untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi untuk permasalahan yang muncul terutama untuk kesehatan otak yang menjadi sentra utama pendidikan untuk Poltekkes Jakarta III," ujar Oos Fatimah.Â
Ia juga berharap kegiatan tersebut berdampak positif bagi masyarakat.Â
" Saya harap setelah diadakannya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat seperti pola hidup sehat dan rutin melakukan olahraga sehingga dapat menekan laju penyakit yang menjadi prioritas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia saat ini," tambahnya.Â
Konferensi ini dihadiri oleh pembicara internasional dari berbagai multi disiplin ilmu seperti dari India, Jepang, Malaysia, dan Indonesia, yang masing-masing menyampaikan wawasan inovatif tentang inovasi pada teknologi kesehatan otak.
Total peserta yang turut berpartisipasi sebanyak 220 peserta baik secara luring maupun daring yang membuat peserta bersifat beragam dan interaktif.
Diskusi yang dilakukan membahas urgensi mengenai tantangan, penelitian inovatif, serta rencana pemanfaatan kemajuan teknologi terbaru di bidang teknologi kesehatan otak di masa depan.Â
Kolaborasi perspektif internasional yang diusung dalam konferensi ini bertujuan untuk mendorong pendekatan kolaboratif dan pertukaran pengetahuan di bidang kesehatan otak yang menjadi bahasan penting pada konferensi ini.Â
Selama 2 hari pelaksanaan konferensi, berisi kegiatan mulai dari diskusi panel, presentasi oral, dan sesi interaktif yang mendorong partisipasi aktif antar peserta untuk berbagi pengetahuan.
Topik yang dibahas meliputi teknologi terbaru dalam diagnostik dan pengobatan kesehatan otak hingga pendekatan multidisiplin dalam pendidikan dan praktik kesehatan.Â
Konferensi ini merupakan pembuktian komitmen Indonesia untuk memajukan kesehatan otak melalui teknologi dan kolaborasi antar bidang kesehatan.Â
Penyelenggara mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pembicara, peserta, dan mitra yang berkontribusi terhadap keberhasilan acara ini.[]Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H