Mohon tunggu...
INDAH RAHMAWATI
INDAH RAHMAWATI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Just Do

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa KKN Alternatif FEB UMP Mengolah Kulit Singkong Menjadi Camilan yang Lezat dan Bernilai Ekonomis

17 Agustus 2020   20:00 Diperbarui: 17 Agustus 2020   21:04 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkap, Senin (17/08/2020).
Dengan dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif COVID-19 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto .
Kami dari kelompok KKN Purbalingga 10 yang beranggotakan
Wina Ayu isnaeni (Ketua),
Yuli Setia Darmayanti, Nur Aeni dan Indah Rahmawati.
Melaksanakan kegiatan KKN di Desa Langkap, Darma, Karangasem dan Krangean, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga. Di bawah bimbingan Dosen  Pembimbing Lapangan (DPL) Ani Kusbandiyah, SE., M.Si., Ak, CA.

Salah satu desa yang paling memiliki potensi pengembagan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kecamatan Kertanegara adalah Desa Langkap. Desa langkap merupakan penghasil singkong terbesar di Kecamatan Kertanegara, sehingga di desa tersebut banyak UMKM yang memproduksi makanan yang berbahan dasar singkong. Sangat disayangkan sekali, masyarakat  Desa Langkap tidak memanfaatkan limbah kulit singkong tersebut menjadi olahan makanan, kerajinan atau lainnya hanya untuk pakan ternak saja seperti Mitra kami, Bapak Tutur Susianto.

Bapak Tutur Susianto  mengolah singkong menjadi makanan ringan  seperti kemplang, simpe dan kembang simpe yang memiliki merk "SAVORY".
"Kami hanya mengolah singkong saja untuk  kulitnya tidak dipakai lagi" Ujar Bapak Tutur Susianto.
"Kulit singkong yang tidak dipakai bisa diolah menjadi camilan yang lezat dengan menambahkan berbagai rasa pada camilan kulit singkong tersebut" Ujar Wina Ayu Isnaeni.

Melihat kondisi tersebut, kami berinisiatif untuk mengolah kulit singkong sebagai camilan yang bernilai ekonomis. Kulit singkong  memiliki kandungan karbohidrat, protein, serat kasar dll., dengan pengolahan yang tepat kulit singkong  dapat dijadikan camilan unik, yaitu "Cassava Kress" dengan berbagai rasa seperti; original, pedas, sambal ijo dll.

Ide Bisnis kulit singkong mungkin terbilang aneh atau langka dikalangan masyarakat karena kulit singkong sendiri sudah dianggap limbah, tetapi Ide bisnis tersebut memiliki peluang dipasaran dan cocok untuk dikembangkan di Kecamatan Kertanegara karena belum ada UMKM yang memproduksi olahan tersebut.

Kami berharap ide bisnis tersebut , dapat bermanfaat untuk kedepannya dan dapat menambah pendapatan serta menjadi usaha sampingan yang memiliki nilai jual ekonomis yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun