Dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dra. Lydia Ersta K, S.Pd, M.Pd.
Kegiatan ini dimulai pada Hari Sabtu, 31 Juli 2021 dengan memberiikan pelatihan cara mengolah buah pisang menjadi produk UKM yang memiliki nilai jual tinggi kepada ibu-ibu Desa Gebang.Â
Pelatihan dilakukan di rumah Ibu Sri, yang merupakan salah satu warga di Desa Gebang. Dalam pelatihan ini jenis olahan yang kami sampaikan adalah Kripik Pisang, Pisang Krispy dan Bolu Pisang. Â
"Masyarakat Desa Gebang belum mampu mengolah buah pisang menjadi produk yang bisa dijual"- ujar Mbak Yuli. "Ibu-ibu juga belum bisa melakukan pemasaran melalui Hp mbak"- Ujar Mbak Lis.
Mendengar permasalahan yang disampaikan Mbak Yuli dan Mbak Lis itu lah yang membuat Indah Puji Astuti mahasiswi KKN-T Universitas Slamet Riyadi Surakarta tergugah untuk memberikan pelatihan pengolahan buah pisang dan cara pemasarannya kepada masyarakat Desa Gebang agar menjadi sumber penghasilan dimasa pandemi ini.
Menurut pernyataan Indah, Buah pisang adalah buah yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan buah lainnya, karena buah pisang bisa disulap menjadi berbagai jenis makanan yang memiliki nilai jual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H