Pemberdayaan PKK dan Lansia Melalui Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Kuliah Kerja Nyata atau KKN adalah bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. 

KKN juga merupakan bentuk kerja secara nyata pada lingkungan masyarakat yang dirancang oleh mahasiswa perguruan tinggi untuk pemberdayaan masyarakat agar mahasiswa dapat menerapkan dan memanfaatkan ilmu yang telah didapatkan.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan KKN Tematik kepada mahasiswanya dengan tema pemberdayaan masyarakat berbasis SDGS desa. Kelompok yang telah dibagi oleh pihak universitas diberikan berbagai tema yang berbeda, salah satunya adalah tema mengenai Desa Ramah Perempuan. 

Desa Ramah Perempuan merupakan desa yang mengintegrasikan perspektif gender dalam tata Kelola penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan secara terencana, berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan Indonesia.

Sebelum melaksanakan program KKN, anggota kelompok melakukan survey lapangan kepada pihak Kelurahan Cihaurgeulis untuk menanyakan wilayah mana yang cocok untuk mengembangkan program kerja pemberdayaan perempuan. 

Kemudian pihak Kelurahan Cihaurgeulis merekomendasikan lingkungan RW 04 sebagai lokasi KKN Kelompok 67. Hal tersebut dikarenakan jumlah perempuan dan lansia di lingkungan RW 04 dapat dikatakan cukup banyak.

Kelompok KKN 67 membuat salah satu program kerja pemberdayaan perempuan yaitu dengan melakukan budidaya tanaman obat keluarga (TOGA). 

Seperti yang kita kita ketahui bahwa tanaman obat memiliki banyak khasiat yang dijadikan sebagai bahan alami untuk mengatasi berbagai penyakit. 

Di Indonesia sendiri, tanaman obat keluarga (TOGA) atau  dikenal juga dengan apotik hidup merupakan tanaman yang ditanam pada area pekarangan rumah yang ditempatkan dalam pot atau kebun yang luasnya kecil. 

Dengan adanya TOGA di pekarangan rumah tentu saja akan sangat bermanfaat karena dapat digunakan sebagai obat tradisional yang mengobati berbagai penyakit, sebagai bumpu pelengkap, dan dapat membuat lingkungan rumah menjadi asri.

Budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) yang dilakukan oleh Kelompok KKN 67 di RW 04 ini melibatkan ibu-ibu PKK dan lansia, dimana mereka semua melakukan penanaman berbagai tanaman obat keluarga yang didampingi oleh anggota Kelompok KKN 67.  

Jenis tanaman yang digunakan untuk budidaya TOGA ini diantaranya yaitu jahe merah, kunyit putih, kumis kucing, rosemary, dan daun bawang yang manfaatnya adalah:

• Jahe Merah: meningkatkan imunitas, meredakan mual, mencegah diabetes, menjaga Kesehatan jantung
• Kunyit Putih: menurunkan kadar kolestrol, menurunkan demam, menurunkan resiko penyakit kanker dan tumor
• Kumis Kucing: mengobati infeksi saluran kencing dan penyakit ginjal, mengobati rematik, meredakan bantuk, menurunkan tekanan darah tinggi, mengontrol kadar gula darah
• Rosemary: meredakan nyeri, menjaga kesehatan mata, mengatasi kerontokan rambut, memperbaiki sistem pencernaan
• Daun Bawang: mengurangi peradangan dan meningkatkan Kesehatan jantung, menurunkan berat badan, melancarkan pencernaan

Seluruh anggota Kelompok KKN 67 berharap nantinya hasil dari budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) ini dapat bermanfaat bagi seluruh warga RW 04 Kelurahan Cihaurgeulis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung.