Hadirmu untuk Luka

Kasih sayang sudah tak terasa

Hilang terbawa angin luka

Lubang hitam yang amat dalam terlihat disana

Pada hamparan hati yang hampa

Menghujam setiap warna yang masih terlihat

Apakah sudah tak ada harapan untuk bersuka cita?

Akankah kebahagiaan hanya asa semata?

Apakah ini waktu untuk terus terluka?

Disaat pikiran terus bergejolak untuk mengakhiri

Namun, kau datang lagi dan lagi

Dengan dalih untuk menghibur diri

Setelah itu kau kembali pergi

Seperti seseorang yang buta dan tuli

Dasar manusia, sudah tak ada setitik nurani

Untuk pamit agar bisa pergi dengan ketenangan

Ya Tuhan, tolong bawa saja ia pergi

Sungguh, hati ini sudah terbenteng cantik sekali

Tak berharap sebutir debupun untuk kembali

Tekad sudah bulat untuk berbenah

Merapikan keping-keping hati untuk kembali merekat

Supaya tak ada lagi harap asa yang membuat terluka

Karya  : Indah Pratiwi Heriyanti