Perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi telah mengubah pola pikir dan perilaku manusia secara signifikan. Salah satu teknologi informasi yang berkembang pesat adalah internet, yang kini telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan internet dan media sosial telah mendunia, dengan dampak yang beragam baik secara positif maupun negatif bagi masyarakat, termasuk anak-anak dan remaja.
Penggunaan sosial media memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari, dan hal ini juga berlaku bagi anak-anak dan remaja di era sekarang. Internet telah membawa perubahan besar dalam cara mereka berinteraksi, belajar, dan berkomunikasi. Namun, dampak dari penggunaan internet tidak hanya sebatas pada aspek positif, tetapi juga membawa konsekuensi negatif yang perlu diperhatikan.
Dampak Positif
Penggunaan sosial media memfasilitasi komunikasi jarak jauh, memperluas wawasan dan pengetahuan, serta memungkinkan kolaborasi dan pertukaran informasi dengan cepat dan efisien.
Dampak Negatif
Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan, isolasi sosial, penyalahgunaan informasi, dan risiko terpapar konten negatif atau tidak sehat.
Anak-anak dan remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap dampak-dampak tersebut. Penggunaan internet yang tidak terkendali dapat mengganggu perkembangan sosial dan emosional mereka, serta meningkatkan risiko terhadap cyberbullying, kecanduan online, dan gangguan kesehatan mental.
Pengaruh Sosial Media Terhadap Interaksi Sosial Remaja
Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern, menyediakan platform online yang memungkinkan individu untuk terhubung, berinteraksi, dan berbagi informasi dengan orang lain di seluruh dunia. Berbagai jenis media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn, menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan pengguna untuk membangun jejaring sosial, berbagi minat dan aktivitas, serta berinteraksi dalam konteks karir dan profesional.
Melalui media sosial, orang dapat membangun dan memelihara hubungan dengan teman, keluarga, rekan kerja, dan bahkan orang asing yang memiliki minat atau tujuan yang sama. Mereka dapat berkomunikasi secara langsung melalui pesan teks, panggilan suara, atau video call, atau berbagi konten seperti foto, video, atau pemikiran melalui unggahan atau status.
Sosial media telah membuka pintu untuk meningkatkan interaksi sosial remaja melalui platform komunikasi dan berbagi informasi dengan teman-teman mereka. Ini dapat memperluas jaringan sosial mereka dan memungkinkan pertukaran ide dan pengalaman antara sesama remaja.