Mohon tunggu...
Indah Permatasari
Indah Permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya tertarik dengan dunia komunikasi, film, kuliner, dan masih banyak lagi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Sosial Media Terhadap Interaksi Sosial pada Remaja

1 April 2024   11:48 Diperbarui: 1 April 2024   12:38 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Interaksi sosial yang dilakukan melalui media sosial membawa sejumlah manfaat bagi remaja dalam proses tumbuh kembang mereka. Pertama, sosial media memfasilitasi proses belajar bersosialisasi dengan mudah, membantu remaja dalam mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Dengan berbagai fitur komunikasi yang tersedia, remaja dapat dengan mudah berkomunikasi dengan teman-teman mereka tanpa terhalang oleh jarak fisik atau batasan waktu.

Kedua, media sosial juga menjadi sarana bagi remaja untuk berbagi pengetahuan dan informasi yang mereka miliki. Dengan membagikan pengalaman, cerita, atau pengetahuan mereka di platform sosial media, remaja dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mereka, serta memperkaya interaksi sosial dengan teman-teman mereka.

Selain itu, media sosial juga berperan sebagai platform untuk memperbaharui diri dan mengembangkan keterampilan baru. Melalui berbagai konten yang tersedia di media sosial, remaja dapat mengakses informasi tentang berbagai topik, termasuk pengetahuan dan perkembangan sosial, serta memperoleh saran dan dukungan dalam belajar dari berbagai sumber.

Namun, penggunaan sosial media yang berlebihan dapat mengganggu interaksi sosial langsung dan kehadiran fisik dalam kehidupan sehari-hari. Menghabiskan waktu dalam membuka media sosial juga mengurangi intensitas bergaul dan berkumpul dengan orang lain disekitarnya, adanya kurang kepedulian terhadap sesama karena lebih senang berinteraksi dengan media sosial daripada interaksi secara langsung di dunia nyata.

Hal ini dapat mengurangi kualitas interaksi sosial remaja dan memengaruhi kemampuan mereka dalam berkomunikasi secara langsung dan membentuk hubungan interpersonal yang sehat. Para remajalebih menyukai menghabiskan waktu yang lama di layar gadget untuk berinteraksi di media sosial dibandingkan dengan teman yang ada disekitarnya. Dan juga rentan bagi remaja menjadi korban cyberbullying atau perundungan dan kekerasan online, pelanggaran informasi pribadi dan lainnya.

Oleh karena itu penting untuk diingat bahwa sementara sosial media dapat menjadi alat yang berguna untuk memperluas jaringan sosial dan mendukung interaksi sosial positif, penggunaannya harus diatur dengan bijaksana. Para remaja perlu diberikan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan antara penggunaan sosial media dan interaksi sosial langsung, serta mengembangkan keterampilan dalam berkomunikasi secara efektif dalam kedua konteks tersebut. Selain itu, pendekatan yang holistik dari pendidik, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung penggunaan teknologi secara bijaksana dan menyediakan kesempatan untuk interaksi sosial yang beragam juga diperlukan untuk memastikan perkembangan sosial-emotional siswa yang seimbang dan holistik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun