Wanita yang terlibat dalam fenomena pick me girl mungkin memiliki kebutuhan yang tidak terpenuhi di tahap penghargaan diri. Kebutuhan harga diri dapat meliputi, pengakuan, prestasi, dan penghargaan dari orang lain.Â
Individu ingin merasa dihargai, diakui, dan memiliki keyakinan diri yang kuat. Wanita dengan perilaku pick me girl mungkin mencari penerimaan dan validasi dari pria sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut agar dapat mencapai tahap kebutuhan lain.
Kebutuhan Untuk Menjadi Superior
Menurut Adler, sumber motivasi manusia yang paling utama adalah perjuangan untuk superioritas. Superior diartikan sebagai usaha untuk mencapai kekuatan diri.Â
Adler menyatakan, tingkah laku ditentukan oleh persepsi harapan yang mungkin ingin dicapai di masa yang akan datang. Dalam hal ini, harapan yang ingin dicapai oleh seorang pick me girl adalah mendapatkan kehormatan dan perhatian banyak orang terutama lawan jenis.
Seorang pick me girl akan merasakan perasaan lebih hebat dari beberapa individu lain. Namun, perasaan tersebut membuat orang lain merasa resah, tidak nyaman dengan perilaku tersebut, hingga orang lain menjadi lelah dan malas menghadapi tingkahnya.
Perilaku ini disebut sebagai superiority complex. Adler mengatakan kalau perilaku ini sebenarnya dimiliki individu untuk menutupi kekurangan yang dimiliki oleh individu tersebut.Â
Superiority complex sendiri adalah sebuah perilaku dimana seseorang mempercayai kalau ia lebih baik dibandingkan orang lain. Seseorang dengan perilaku ini cenderung memiliki opini yang berlebihan mengenai diri mereka sendiri dan percaya kalau kemampuan dan kesuksesan yang dimiliki melebihi orang lain (Ayim-Aboagye, 2018).
Cara MengatasiÂ
Pertama, perilaku pick me girl  bisa dikurangi dengan menerima diri apa adanya tanpa perlu membandingkan dengan standar yang ditetapkan oleh orang lain atau masyarakat. Terimalah diri Anda apa adanya, tanpa perlu merendahkan diri atau mencari validasi dari pria.
Kedua, Mindfulness, yakni dengan meningkatkan kesadaran terhadap diri, kenali minat, nilai-nilai, keunikan, dan kelebihan kalian sebagai individu. Fokuslah pada pengembangan diri kalian, tanpa perlu mencari validasi dari orang lain.
Tulisan ini tentu saja tidak dapat dijadikan patokan untuk menjelaskan fenomena ini. Ingatlah bahwa perubahan yang signifikan membutuhkan waktu dan kesabaran.Â
Jika kalian merasa sulit untuk mengubah perilaku atau pemikiran yang terkait dengan fenomena ini, jangan ragu untuk meminta dukungan dari teman, atau keluarga. Be Kind To Each Other