Mohon tunggu...
Indah ParamithaAS
Indah ParamithaAS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

Minat pada fenomena yang terjadi sehari-hari dan dibahas dari kaca mata ilmu psikologi dengan saran dan teori yang relevan.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Aku Berbeda dari Perempuan Lain

29 Juni 2023   11:00 Diperbarui: 3 Juli 2023   21:30 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by pch.vector on Freepik.com

Pick Me Girl Dari Kacamata Ilmu Psikologi.

Krisis Identitas 

Image by pch.vector on Freepik.com
Image by pch.vector on Freepik.com

Perilaku pick me girl umumnya dialami oleh kaum remaja yang menganggap dirinya berbeda dari perempuan lain dan merasa harus dikagumi. 

Teori perkembangan psikososial Erikson menyatakan bahwa individu mengalami serangkaian krisis identitas yang berkaitan dengan tahap perkembangan mereka. 

Pada tahap remaja, individu menghadapi tantangan dalam mengembangkan identitas mereka sendiri. 

Krisis identitas berarti individu merasa bingung atau tidak yakin tentang siapa mereka sebenarnya, apa yang mereka inginkan, dan bagaimana mereka ingin dilihat oleh orang lain.

Fenomena pick me girl mungkin terkait dengan krisis identitas yang muncul selama tahap remaja. Wanita yang terlibat dalam fenomena ini mungkin merasa tidak memiliki keyakinan yang kuat dalam identitas perempuan mereka. 

Mereka mungkin berpikir bahwa dengan menunjukkan diri mereka sebagai "lebih baik" dari wanita lain atau dengan menekankan kesamaan mereka dengan pria, mereka akan mendapatkan perhatian dan penerimaan dari pria. 

Sehingga, mereka mencari penerimaan dan validasi dari pria sebagai cara untuk mencoba memperoleh identitas dan peran sosial yang mereka cari melalui perilaku pick me girl.

Kebutuhan Akan Penghargaan Diri. 

 Menurut teori Maslow, manusia memiliki hierarki kebutuhan yang meliputi kebutuhan fisik, keamanan, cinta dan afiliasi, harga diri, dan aktualisasi diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun