Mohon tunggu...
GIAT 9 Desa Bangkok
GIAT 9 Desa Bangkok Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

KKN di Desa Bangkok, Kec. Karanggede, Kab. Boyolali

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Transformasi "Taman Watu Lapak" Menjadi Destinasi Wisata Menarik oleh Mahasiswa Unnes Giat 9

6 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 12 Agustus 2024   17:38 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelas mahasiswa Unnes Giat 9 di Desa Bangkok, melaksanakan kegiatan bersih-bersih, merapikan dan menyulap destinasi wisata "Taman Watu Lapak" agar menjadi rapi, bersih, dan indah. Dimulai pada tanggal 30 Juli hingga 2 Agustus 2024, kegiatan bersih-bersih ini berlangsung dengan penuh antusias. Setiap sore, ketika matahari sudah tidak terlalu terik, para mahasiswa berkunjung ke Taman Watu Lapak.

Taman Watu Lapak yang sebelumnya jarang dikunjungi karena kurangnya perawatan. Keadaan taman yang dipenuhi rumput tinggi dan tidak terurus membuatnya sulit diakses oleh warga. Menyadari potensi taman sebagai tempat rekreasi, para mahasiswa memutuskan untuk merapikan dan membersihkan area ini agar warga bisa menikmati waktu santai dan pemandangan yang indah.

Pada hari pertama, mahasiswa memulai dengan memotong rumput yang sudah sangat tinggi menggunakan alat pemotong rumput. Kegiatan ini memakan waktu tiga hari untuk merapikan seluruh area yang tertutup rumput. Setelah itu, mereka mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan, yang sebagian besar adalah sampah plastik akibat tidak adanya tempat sampah yang memadai. Meski taman jarang dikunjungi, sampah tetap menumpuk, menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap kebersihan.

Tidak berhenti di situ, mahasiswa juga mengecat ulang tembok bertuliskan "Taman Watu Lapak" yang catnya sudah pudar. Proses pengecatan ini memberikan tampilan baru yang lebih segar dan menarik bagi pengunjung. Sebagai langkah terakhir, mereka memasang tulisan "Jagalah Kebersihan" pada dua gazebo yang ada di taman tersebut. Pesan ini diharapkan dapat mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dua tempat sampah baru juga disediakan agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan.

Dengan selesainya rangkaian kegiatan bersih-bersih ini, Taman Watu Lapak kini tampak lebih rapi, bersih, dan indah. Mahasiswa berharap, upaya mereka dapat menginspirasi warga untuk lebih sering mengunjungi taman dan merawat potensi wisata desa ini. 

"Saya berharap untuk kedepannya masyarakat dapat memanfaatkan serta merawat Taman Watu Lapak sebaik mungkin, selain itu untuk masyarakat sekitar dapat berkunjung ke Taman Watu Lapak tersebut untuk menikmati pemandangan perbukitan dan sunset di sore hari," kata Walidatun Ni'mah, ketua Giat 9 Unnes Desa Bangkok.

Kehadiran mahasiswa memberikan contoh nyata tentang pentingnya kebersamaan dan kerja keras dalam menjaga dan memelihara lingkungan sekitar. Semoga dengan adanya perbaikan ini, Taman Watu Lapak akan menjadi destinasi favorit bagi warga untuk menikmati keindahan alam dan suasana yang asri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun