Mohon tunggu...
Cerita Laili
Cerita Laili Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi menulis, dengan kepribadian saya yang mudah berbaur dengan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim PKM Pengabdian Masyarakat UM Ajak Warga Sidodadi Malang Mengelola Ekosistem Mangrove dan Membuat Produk Olahannya

1 November 2023   05:25 Diperbarui: 1 November 2023   05:34 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim PKM-PM (Pengabdian Masyarakat) jurusan Biologi Universitas Negeri Malang melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Sidodadi, Kabupaten Malang. Kegiatan yang digelar pada tanggal 11 Oktober 2023 tersebut dilaksanakan oleh para mahasiswa Biologi Universitas Malang diantaranya Aprinda Putri Fadila, Fatikha Rahma Ramadina, Putra Fernanda Dwi Achmada, Rini Dwi Nur Indah Sari, dan Wanda Sophia Khoiruddina. Kegiatan tersebut diikuti oleh Komunitas Tegal Sari Maritim dan ibu-ibu di Desa Sidodadi.

Pengabdian masyararakat tersebut terdiri dari dua kegiatan yaitu kegiatan penanaman bibit mangrove dan inovasi pelatihan pembuatan produk dari mangrove. Penanaman bibit mangrove dilakukan oleh Komunitas Tegal Sari Maritim selaku penggerak kegiatan konservasi mangrove sebagai bentuk revitalisasi lahan kritis, sedangkan inovasi yang disalurkan berupa pembuatan produk yakni stik dari daun mangrove yang dilakukan oleh ibu-ibu Desa Sidodadi sebagai bentuk diversifikasi ekonomi.

Proses Penanaman Bibit Mangrove di Pesisir Sungai Desa Sidodadi  (Dokpri)
Proses Penanaman Bibit Mangrove di Pesisir Sungai Desa Sidodadi  (Dokpri)

Desa Sidodadi berada dalam wilayah Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Desa yang terletak di pesisir Pantai Ungapan ini merupakan kawasan strategis untuk dilakukan penanaman hutan mangrove. Desa Sidodadi memiliki potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut, mengingat lokasinya yang terletak di kawasan wisata. Revitalisasi kawasan hutan mangrove di Desa Sidodadi penting dilakukan untuk memulihkan ekosistem mangrove yang sebelumnya telah mengalami degradasi hingga konversi lahan menjadi daerah pertanian melalui kegiatan susur sungai. "Menggunakan bibit mangrove Rhizopora apiculata dapat mengurangi dampak dari abrasi yang mengakibatkan terjadinya kemunduran garis pantai sebab akarnya yang panjang dan mampu mencekeram tanah" ungkap Sohibul Izhar, pendamping kegiatan susur sungai Desa Sidodadi.

Pelatihan Pembuatan Produk Stik dari Daun Mangrove  (Dokpri)
Pelatihan Pembuatan Produk Stik dari Daun Mangrove  (Dokpri)

Potensi tanaman mangrove di Desa Sidodadi dapat dimanfaatkan bagian daunnya untuk dijadikan sebuah produk yakni stik daun mangrove, dimana produk tersebut nantinya akan menjadi local brand bagi desa tersebut. Stik daun mangrove memiliki nilai ekonomi yang dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitar pesisir. Daun mangrove Sonneratia alba dijadikan bahan pembuatan stik karena mengandung senyawa-senyawa bersifat antioksidan yang mampu mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan imun tubuh. Daun mangrove tersebut dicuci hingga bersih, lalu dihilangkan tulang daun dan dihaluskan menggunakan chopper. 

Setelah itu, dihaluskan juga bawang putih dan bawang merah untuk campuran adonan stik yang terdiri dari tepung terigu, tepung tapioka, bumbu dan daun yang sudah halus, kaldu bubuk, garam, lada, margarin, kuning telur, santan dan air yang diaduk merata secara perlahan hingga diperoleh tekstur yang sesuai. 

Kemudian adonan ditipiskan menggunakan penipis adonan dan dipotong berbentuk stik. Adonan stik digoreng hingga kecoklatan dan ditiriskan. Produk stik daun mangrove tersebut harus dikemas rapi dan diberi label sebagai bentuk branding produk tersebut. Pembuatan stik daun mangrove sangat mudah dilakukan dan membutuhkan waktu yang relatif singkat, sehingga dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang.

 Kegiatan pengabdian masyarakat ini mernargetkan masyarakat agar mampu meningkatkan wawasan dan kesadaran masyarakat Desa Sidodadi tentang pemanfaatan sumber daya alam yang ada di sekitarnya, terutama tanaman mangrove untuk menunjang roda perekonomian mereka melalui kegiatan ekowisata, sekaligus sebagai upaya revitalisasi lahan mangrove. "Untuk mencapai target tersebut, tim PKM melakukan praktik langsung penanaman bibit mangrove dan pelatihan pembuatan stik daun mangrove di Desa Sidodadi. Serangkaian proses penyampaian pelatihan pembuatan produk stik daun mangrove meliputi: Pemanfaatan mangrove sebagai produk olahan, pengemasan dan branding" penjelasan Wanda Sophia Khoiruddina.

Tujuan utama kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Sidodadi sebagai upaya peengembangan tanaman mangrove menjadi produk stik daun mangrove dan menjadi salah satu penggerak perekonomian masyarakat Desa Sidodadi sehingga dapat memperluas pemasaran produk industri lokal oleh masyarakat Desa Sidodadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun