Mohon tunggu...
Indah Nuri
Indah Nuri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak Seorang Dai

3 Juli 2024   07:44 Diperbarui: 3 Juli 2024   07:44 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai juru dakwah, Nabi mengajak para sahabatnya untuk berunding saat Perang Uhud. Mereka hanya memiliki dua pilihan: tetap di Madinah atau keluar menyambut musuh di luar Madinah. Sebagian besar sahabat memilih untuk berangkat menghadang musuh. Nabi kemudian memutuskan untuk meninggalkan Madinah bersama pasukannya.

Tawakal, dari semua yang telah disebutkan tentang sifat seorang dai, adalah yang paling penting. "Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya", kata Allah dalam surah Ali Imran ayat 3 ayat 159 ayat.

Berdasarkan surah Ali Imran ayat 159, seorang dai harus lemah lembut, sudi memberi maaf, meminta ampunan, musyawarah, dan tawakal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun