Walaupun begitu tetap deg-degan sekaligus penasaran hasil temuan dokter setelah melihat lubang telinga saya.
Bagus, bersih. Kata dokter, lalu memeriksa telinga yang sebelah lagi. Ternyata bersih juga. Licin katanya.
"Memang ada beberapa orang yang telinganya bersih walaupun tidak pernah dibersihkan seumur hidup," tutur dokter.
Dehh, dokter. Saya bersihkan juga lho telinga saya pakai cotton bud, ucap saya dalam hati.
"Waduh, terima kasih banyak dok. Saya jadi nggak enak nih periksa dua gratis satu dong," canda saya.
Kami pun pamit lalu membayar biaya periksa dan obat. Wah total yang harus dibayar lumayan besar, saya jadi merasa enak-enak saja sudah diperiksa. Anggaplah periksa dua, bonus satu. Atau periksa empat (telinga), bonus dua (telinga), hehehe. Terima kasih, Dokter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H