Slow living adalah konsep hidup yang mendorong kita untuk memperlambat laju kehidupan, mengutamakan kualitas dibanding kuantitas, dan menghargai setiap momen hidup secara mindful.
Mindful sendiri artinya adalah kesadaran penuh. Â Memahami setiap detik kehidupan, menikmati proses hidup, menganalisis dengan penuh perhatian.
Hidup slow living dan mindful, jauh dari hiruk pikuk duniawi, jauh  dari bising perang komen di sosmed. Hidup di dunia nyata dengan kesadaran penuh dan menikmatinya.
Kota mana yang nyaman untuk melakukan semua itu? Izinkan saya merekomendasikan Kabupaten Soppeng.
Kabupaten Soppeng adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan. Jika diukur jaraknya dari ibu kota provinsi yaitu Kota Makassar, mencapai 157,1 km. Dengan perjalanan darat, kurang lebih kita akan mencapai Soppeng dalam waktu 3-4 jam dari Makassar.
Secara geografis, Kabupaten Soppeng berbatasan langsung dengan Kabupaten Bone di sebelah selatan, sebelah timur Kabupaten Wajo, sebelah utara Kabupaten Sidenreng Rappang, dan di sebelah barat Kabupaten Barru.
Suhu udara di Kabupaten Soppeng cukup sejuk berkisar antara 18,4 - 34,7 derajat celcius. Hal ini dikarenakan ketinggian wilayahnya bervariasi mulai dari 5 - 1.500 dari permukaan laut. Dataran rendah maupun  pegunungan, dapat ditemukan di Kabupaten Soppeng. Hasil bumi yang utama adalah padi dan Soppeng merupakan salah satu lumbung padinya Sulawesi Selatan. Hamparan sawah luas menghijau dan menguning emas, merupakan pemandangan yang umum dijumpai dalam perjalanan menuju Watansopeng, jantung ibu kota Soppeng.
Udaranya yang sejuk dan kekayaan pegunungan di Soppeng turut mendukung sektor pariwisata terus berkembang di Soppeng. Beberapa wisata alam yang terkenal adalah permandian alami air panas Lejja. Sumber air panasnya di daerah hulu, airnya benar-benar panas dan mengepul. Air panas ini mengalir ke sungai-sungai dan kemudian dimanfaatkan sebagai permandian air panas dengan membangun beberapa kolam. Sebagai pendukung area wisata Lejja, beberapa penginapan berbentuk rumah panggung juga tersedia di dalam area wisata Lejja. Area wisata Lejja ini dikelola oleh Kementerian Kehutanan, tepatnya oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan.
Wisata alam lainnya adalah permandian Citta, permandian Ompo, air terjun Liu Pangie, air terjun Datae, air terjun Minawoe, gua Coddong, puncak Gunung Sewo, puncak Biccuing, area pegunungan Bulu Dua, dan masih banyak lagi lainnya.