Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Love Scout Drakor Baru Tentang Kisah di Balik Dunia Kerja Korea Selatan: Jasa Perekrutan

19 Januari 2025   13:15 Diperbarui: 19 Januari 2025   13:15 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Setelah beberapa bulan vakum drakoran, saya cari-cari drakor baru untuk ditonton di akhir pekan. Pilihan jatuh pada Love Scout yang dibintangi oleh Han Ji Min dan Lee Joon Hyuk. 

Drama Han Ji Min sudah beberapa kali saya tonton seperti The Light in Your Eyes, Our Blues, dan Behind Your Touch. Perannya dalam Behind Your Touch sangat kocak berbeda dengan di drakor baru ini. Dalam Love Scout, Han Ji Min memerankan Kang Ji Yun, seorang CEO perusahaan perekrutan yang introvert dan punya kenangan buruk yang menyebabkan insomnia dan workaholic yang perfeksionis. 

Adapun lawan mainnya, Lee Joon Hyuk, sepertinya baru pertama saya nonton dramanya. Dalam Love Scout, Joon Hyuk berperan sebagai Yoo Eun Ho, pria yang awalnya sempat berseteru dengan Kang Ji Yun namun kemudian menjadi sekretarisnya.

Adegan drama ini dimulai dengan menunjukkan aktivitas Kang Ji Yun sebagai CEO perusahaan jasa perekrutan, Peoplez. Jasa perekrutan adalah jasa merekrut seseorang pakar untuk bekerja di perusahaan-perusahaan besar yang memerlukan kepakaran sang kandidat. 

Di Indonesia sepertinya belum marak jasa seperti ini, ya? 

Jadi tugas Kang Ji Yun dan stafnya adalah melayani permintaan klien untuk mendapatkan pegawai terbaik.

Selain klien dari perusahaan-perusahaan besar, juga ada klien personal yang membutuhkan pekerjaan. Cara Peoplez mencari kandidat pegawai ini bukan dengan mencari pencari kerja yang belum berpengalaman apa-apa. 

Mereka mengumpulkan portofolio orang-orang yang ahli di bidangnya, dan melakukan penawaran-penawaran pekerjaan baru.

Seperti Kang Ji Yun saat menawarkan pekerjaan pada seorang pakar di kantor Eun Ho. Di saat bersamaan, Eun Ho ditugaskan untuk mencegah pakar tadi keluar dari perusahaan. Kang Ji Yun jengkel sekali ketika di tengah negonya dengan kandidat, Eun Ho datang untuk membujuk si kandidat kembali ke perusahaan.

Keberhasilan Eun Ho membujuk pakar kembali ke perusahaan dipuji oleh rekan-rekannya namun tidak oleh atasan langsungnya. Atasan langsungnya ini menyimpan dendam pada Eun Ho dan akhirnya berhasil menyingkirkan Eun Ho selama-lamanya dari perusahaan. Eun Ho dipecat dan beberapa hari kemudian bekerja di Peoplez mengisi jabatan sekretaris.

Awalnya Kang Ji Yun marah-marah dan tidak berkenan jabatan sekretaris dipegang oleh Eun Ho. Lha bagaimana lagi, Eun Ho telah menggagalkan salah satu jobnya, dan sempat melontarkan kata-kata yang menghina pekerjaan perekrut. Namun akhirnya ia menerima Eun Ho sebagai sekretarisnya karena Eun Ho terbukti kompeten.

Drama Love Scout ini unik karena bercerita tentang bidang kerja yang masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Jasa perekrutan ternyata sedemikian penting dan pekerjaannya tidak kaleng-kaleng karena melalui investigasi sungguh-sungguh agar kandidat yang diberikan pada klien betul-betul orang yang tepat dan tidak mengecewakan klien. Untuk itu, Kang Ji Yun mengutamakan kejujuran di atas segalanya.

Contohnya saat mencari kandidat chef untuk hotel berbintang. Saat sudah ditemukan, chef ini memberi syarat bekerja dengan sous-chefnya. Jadi ia mau direkrut berdua. 

Kang Ji Yun tidak masalah dan menyampaikan ke klien, namun ternyata ada rumor bahwa chef dan sous-chef ini punya hubungan spesial. Untuk meyakinkan bahwa rumor itu tidak benar, Ji Yun atas usul Eun Ho, mewawancarai kandidat sekali lagi. 

Ternyata mereka memang tidak ada hubungan romantis, namun kedekatan mereka itu untuk menyembunyikan sebuah rahasia yaitu syaraf tangan kanan chef mengalami gangguan sehingga seringkali tremor. Hal ini membuat ia butuh sous-chefnya menangani pekerjaan lebih banyak.

Kang Ji Yun tidak mau menyembunyikan info tentang kesehatan chef ini. Setelah nego dengan klien dari pihak hotel, diperoleh kesepakatan bahwa hanya cheflah yang direkrut tidak dengan sous-chefnya. Karena sebenarnya hotel butuh chef berkualitas bintang (chef ini dulu membintangi beberapa acara masak di televisi) dan hal ini ada pada si chef kandidat. Soal sous-chef bisa digantikan oleh siapapun. 

Hal ini membuat sous-chefnya marah. Ternyata selama ini sous-chef ini menjadi sangat tergantung pada chefnya dan menjadi tidak percaya diri. 

Kang Ji Yun dan Eun Ho berhasil membesarkan hati sang sous-chef yang sebenarnya adalah seseorang yang tekun dan tulus. Kang Ji Yun kemudian membantu sang sous-chef mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih sesuai yaitu sebagai peneliti pangan di sebuah lembaga penelitian. Sekali merengkuh dayung, dua pulau terlampaui. Ji Yun berhasil mendapatkan pekerjaan untuk chef dan sous-chefnya juga, walau di tempat yang berlainan.

Satu hal yang menarik lagi saat seorang klien Peoplez, toko yang menjual merek branded, meminta tenaga ahli penilai jenama atau merek branded khususnya tas branded. Tugas penilai ini adalah memastikan sesuatu barang itu asli atau palsu. 

Ternyata kandidat yang sudah didekati Peoplez dicolong oleh perusahaan perekrutan lainnya. Kang Ji Yun mendorong stafnya untuk mencari kandidat pengganti. 

Setelah mencari mereka menemukan seorang penjahit tas dengan pengalaman 30-an tahun, seorang ibu separuh baya yang memiliki kios kecil dan sumpek di sebuah pasar tradisional. 

Awalnya, klien marah-marah dan meremehkan kandidat yang ditawarkan Peoplez. Kang Ji Yun berusaha meyakinkan klien bahwa kandidat yang mereka ajukan sudah tepat. Memang pendidikannya rendah, namun pengalaman kerjanya tidak diragukan lagi.

Saat itu tiba-tiba muncul berita daring yang menuduh tas yang dijual perusahaan/toko yang akan merekrut bu penjahit ini palsu. CEO toko tas branded ini langsung panik. Kang Ji Yun menyarankan agar bu penjahit diberi kesempatan untuk menilai tas yang dianggap palsu - yang sudah dikembalikan oleh pembelinya. Setelah melakukan beberapa pengecekan, meraba, mencium baunya, bu penjahit lalu menyimpulkan bahwa tas tersebut asli. 

Pemilik toko langsung membuat berita sanggahan. Namun tidak berhenti di situ, justru berita berkembang dengan menyudutkan penilai (bu penjahit) perusahaan ini tidak kompeten karena pendidikan yang rendah. 

Di saat yang ribet dan riweuh, muncul penilaian dari produsen tas - karena akhirnya tas yang dianggap palsu dikirim ke produsen pembuatnya. Ternyata memang asli. 

Owner toko langsung terduduk di depan bu penjahit, meminta maaf karena sempat tidak yakin pada kemampuan si ibu dan meminta bu penjahit untuk bergabung di tokonya. I love that scene.

Satu hal yang saya simpulkan dari enam episode Love Scout (masih ada enam episode lagi karena ini drama on-going): bahwa tidak seperti di Indonesia di mana orang berumur susah sekali dapat pekerjaan baru, lain lagi di Korea. Orang-orang dengan usia 40-an ke atas masih mungkin mendapatkan pekerjaan baru.

Satu kuncinya adalah: keahlian.

Maka buat Anda semua yang mungkin bosan dengan pekerjaan Anda sekarang tapi mau resign takut tidak diterima kerja di mana-mana lagi, jangan takut. Ada kuncinya kalau mau laris di mana-mana, dibutuhkan oleh banyak perusahaan, yaitu: tingkatkan value diri.

Value diri dapat berupa keterampilan bernegosiasi, keterampilan berbahasa asing, keterampilan menganalisis - apapun yang membuat Anda terkenal karena value tersebut. Dengan value dan kepercayaan diri, maka Anda dapat bergabung dengan perusahaan apapun yang Anda mau yang sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas yang Anda punya.

Sama halnya dengan jenjang karier di pemerintahan, seseorang bisa naik di jenjang struktural mulai dari kepala seksi (eselon 4), kepala balai (eselon 3), lalu naik ke eselon 2 dan eselon 1 - karena ia dikenali cakap dalam bekerja.

So, kalau Anda tidak memiliki keahlian apapun saat ini yang menyebabkan pekerjaan Anda biasa-biasa saja, mulailah mempersiapkan anak-anak Anda untuk menjadi orang yang kompeten di bidangnya. Orang yang selalu dicari-cari karena keahliannya dibutuhkan. Orang yang tidak akan jobless selamanya. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun