Kamu dilarang sedih, jika kamu adalah panutan
Jika kamu seorang ibu, sedihmu akan mempengaruhi mood anak-anakmu
Jika kamu seorang istri, sedihmu akan membuat suamimu bertanya-tanya
Jika kamu seorang ayah, sedihmu akan membuat keluargamu tak bahagia
Jika kamu seorang suami, sedihmu akan membuat istrimu juga sedih
Jika kamu seorang pemimpin, sedihmu akan membuat anak buahmu tak semangat
Jika kamu seorang pendidik, sedihmu akan membuat siswamu hilang arah
Jika kamu hanya dirimu sendiri, sedihmu akan membuatmu terpuruk dan tak ada yang peduli
Jika kamu bukan siapa-siapa, paling tidak, kamu punya dirimu sendiri yang harus kamu sayangi
Kamu nggak punya siapa-siapa yang akan membuatmu bahagia. Jadi kamu dilarang sedih, apalagi sedih yang berlebihan. Sedihlah secukupnya lalu mulai bahagia. Carilah bahagiamu sendiri dimulai dari satu senyuman.