Hai teman-teman, seperti janji saya, saya akan menulis tentang hotel tempat saya menginap selama di Jogja pertengahan Desember kemarin, yaitu Hotel Kombokarno.
Awalnya saya mencari info penginapan pada teman-teman kantor yang asli Jogja. Spesifikasi penginapan yang saya cari yang ratenya Rp350.000 sesuai budget perjalanan. Kebetulan untuk perjalanan dinas kali ini, memang budgetnya tidak banyak.
Teman-teman asli Jogja ternyata tidak banyak membantu. Patut dipahami, mereka kan asli Jogja, tentu jarang bermalam di hotel. Apalagi penginapan yang saya cari kan, yang agak miring harganya. Kalau menyebut nama hotel bintang lima gampang saja.
Di sisi lain, penginapan murah di Jogja itu kan sebenarnya banyak. Vita, teman saya yang rumahnya Dagen memberi informasi salah satu hotel di jalan Dagen sekaligus menjelaskan bahwa sepanjang jalan Dagen berjajar hotel yang bisa saya pilih.
Butuh info yang lebih pasti, saya menghubungi Mbak Titin, teman saya yang kompasianer. Rupanya belum lama Mbak Titin ketemuan dengan penulis di Hotel Kombokarno. Menurut Mbak Titin hotelnya bersih. Dan ternyata hotel ini juga terletak di jalan Dagen.
Tak menunggu lama, karena infonya banyak hotel yang full booked, saya segera menghubungi nomor telepon Hotel Kombokarno. Saya memesan kamar dan harus membayar DP satu malam. Aman, sudah dapat kamar, bisa tidur nyenyak sebelum esoknya chuz ke Jogja.
Hotel Kombokarno terletak di jalan Dagen No.39 Sosromenduran Gedong Tengen, Jogja. Pertama datang, kami (saya dan Sri) mendapatkan welcome drink berupa es buah yang dikeluarkan dari lemari pendingin di dekat meja resepsionis. Alhamdulillah ada lemari pendingin, kami bisa memanfaatkan lemari tersebut untuk nitip makanan yang harus disimpan di suhu dingin.
Kami memesan kamar twin dengan double bed. Ruangan kamar tidak terlalu luas, ada lemari, meja kecil, jemuran, kamar mandi dalam dengan fasilitas shower air panas. Lumayanlah. Ada AC dan televisi juga walaupun televisinya tidak pernah kami nyalakan, karena kalau masuk hotel biasanya kami sudah dalam kondisi kecapaian setelah jalan-jalan dan belanja.
Oh iya, saat pertama datang di resepsionis, kami juga mendapatkan kupon untuk minum hangat secara gratis di kafe hotel mulai pukul 17.00 -- 22.00. Pilihan minumannya adalah teh, kopi, atau wedang jahe. Jadi selama tiga malam di sana, kami tidak pernah pulang ke hotel setelah pukul 22.00, karena kami tidak mau menyia-nyiakan minuman hangat yang disediakan gratis ini.
Hotel Kombokarno juga menyediakan sarapan, walaupun pilihan menunya tidak banyak, alias sudah ditentukan oleh pihak hotel. Selama tiga kali sarapan, kami dua kali makan gado-gado dan sekali makan nasi campur dengan lauk ayam goreng.
Satu lagi fasilitas yang disediakan Hotel Kombokarno yaitu ruang tamu dengan kursi yang nyaman. Ini membantu sekali saat teman-teman saya berkunjung ke hotel menemui saya. Selain ruang tamu/lobby, di depan setiap kamar juga disediakan meja dan dua kursi.
Secara keseluruhan saya merasa puas dengan pelayanan di Hotel Kombokarno. Walau hotelnya tua, namun tetap bersih dan pelayanannya bagus. Bahkan tiap pagi saya diingatkan untuk sarapan melalui text whatsapp. Kalau teman-teman ke Jogja, boleh mencoba bermalam di Hotel Kombokarno. Ke Teras 1 dan Pasar Beringharjo serta Hamzah Batik hanya tujuh menit jalan kaki. Ke Teras 2 hanya lima menit jalan kaki. Kalau mau ke toko-toko sepanjang Malioboro juga dekat, bahkan kalau maunya di sekitar hotel saja, ada juga toko oleh-oleh di jalan Dagen tak jauh dari hotel.
Selain kamar yang saya tempati (twin double bed Rp350.000) ada juga kamar twin dengan harga di atasnya yaitu Rp400.000 dan ada kamar family untuk empat orang dengan rate Rp600.000. Nah, kalau bawa keluarga, boleh tuh kamar tipe family yang diambil. Ini hanya informasi saja mengenai harga kamar di Hotel Kombokarno, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H