Kalau konten kita bagus dan bermanfaat, tanpa diminta-minta, pasti banyak yang nonton. Yakin, deh. Karena saya juga suka nonton konten yang bermanfaat.
Itu sih, kesan yang saya dapatkan setelah beberapa minggu ini nyemplung di dunia FB Pro. Konten saya sendiri juga random ya, kebanyakan tentang aktivitas saya di bank sampah dan kegiatan-kegiatan support lingkungan yang saya lakukan. Tapi kadang juga share kelakuan kucing saya dan share banyak resep masakan. Hahaha random abis, karena saya memang masih seperti pakai FB biasa, nggak kudu harus posting konten terus.
Lalu apa dong miripnya dengan Kompasiana? Miripnya adalah proses interaksi. Mungkin itu sebenarnya kunci keaktifan akun sosial media apapun ya ... interaksi.
Di Kompasiana, saling interaksi adalah sesuatu yang harus dilakukan agar views kita naik. Seolah ada kesepakatan tak tertulis bahwa kalau saya singgah di artikel seorang kompasianers, maka tak lama kompasianers ybs akan balas menyambangi artikel saya. Rating dibalas rating, komen dibalas komen. Sudah otomatis begitu dari dulu. Kecuali beberapa gelintir kompasianers saja sih yang kalau dikomen nggak balas komen ... itu tetap ada, hahaha. Eh, maaf kalau saya pernah melakukannya, ya? Mungkin terlewat, mohon dimaafkeun.
Kembali ke FB Pro, saling interaksi perlu karena challenge-challenge yang harus dipenuhi memang membutuhkan interaksi dengan sesama pengguna FB Pro. Misalnya saling follow, saling komentar.Â
Bagaimana jalinan interaksi antar pengguna FB Pro bisa terjadi? Itu terjadi melalui grup-grup yang banyak sekali dibuat. Isinya para konten kreator FB Pro yang mencari followers, mempromosikan reels, menawarkan atau meminta bintang.Â
Yang dimaksud bintang adalah satu cara monetisasi dengan mengaktifkan fitur bintang. Para konten kreator akan saling berkirim bintang di mana satu bintang itu setara dengan sejumlah uang. Saya belum terlalu paham karena fitur bintang saya belum terbuka.
Jadi di grup akan terbaca percakapan yang umum yaitu: yuk saling follow, saya amanah; follow duluan dong kakak, nanti saya folbek; singgah di reels aku, ya; dan lain-lain. Beberapa kali saya mencoba berkomentar di banyak akun ... ada yang balas namun lebih banyak yang tidak balik berkunjung.Â
Di sinilah para pemain FB Pro harus mencontoh sistem yang sudah berjalan di Kompasiana. Asal ada notifikasi, seharusnya Anda melakukan kunjungan balasan. Seperti blogwalking, sebaiknya pemain FB Pro rajin melakukan FB walking ya karena di FB.
Begitulah kesan saya pada FB Pro yang belum lama saya geluti ini. Masih pemula ya, jadi jangan ditanya sudah dapat gajian berapa. Masih nol, hehehe.
Sekian cerita saya tentang dunia FB Pro. Salam interaksi!