Tentu beda cerita jika ini kondisi yang tak terelakkan. Jika ini memang pilihan yang telah disepakati berdua. Jika suami Kenny memang ingin menjaga anak mereka sampai cukup umur untuk ditinggal-tinggal.Â
Jika nanti, suatu saat suaminya akan pergi ke medan juang -- mencari pekerjaan halal yang menghasilkan lebih banyak uang, dan membiarkan Kenny duduk di rumah mengurusi anak-anak dan serba-serbi urusan rumah lainnya. Semoga demikian memang kesepakatan antara Kenny dan suaminya.
Hidup ini adalah pilihan. Buat para perempuan, jika tidak ingin terperangkap dalam pernikahan yang memilukan, maka keluarlah dari lingkunganmu.Â
Carilah pekerjaan yang jauh dan lingkungan yang baik, tempat di mana engkau hanya bertemu dengan laki-laki yang baik. Tentu semakin tinggi standarmu, kamu harus memantaskan diri pula untuk standar itu.Â
Perbaiki kualitas diri, dan pasti akan kamu temui seorang lelaki yang pantas menjadi suamimu. Dengan izin Allah, kun fayakun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H