4. Tidak perlu menjatuhkan orang lain di depan bos baru
Tak jarang bos baru akan memanggil anak buahnya dan menanyakan tentang kondisi kantor yang akan dikelolanya. Sampaikan saja yang Anda tahu, tidak perlu menjelek-jelekkan orang lain. Walaupun ada aib seseorang yang kita ketahui, sebaiknya tidak usah bercerita kalau memang tidak ditanyakan.Â
Jika harus menjelaskan tentang kinerja orang lain, usahakan Anda menjelaskan secara objektif. Kecenderungan menjelekkan rekan kerja akan membuat bos baru juga merasa jengah dengan kelakuan Anda dan nanti malah Anda yang tidak disukai oleh bos.
5. Bertanyalah sebelum melakukan hal-hal penting
Mungkin Anda terlibat dalam sebuah proyek di kantor atau semacam kegiatan internal yang sudah berjalan beberapa waktu. Sampaikan kegiatan tersebut kepada bos baru dan minta sarannya. Demikian juga ketika Anda akan melakukan hal-hal yang penting terkait proyek tersebut.Â
6. Perubahan adalah keniscayaan
Camkan itu dalam pikiran Anda. Bos baru mungkin akan mengganti beberapa aturan yang sebenarnya menguntungkan Anda.Â
Tak perlu risau, Anda hanya perlu beradaptasi dengan aturan yang baru. Lama-lama Anda akan terbiasa dan nanti akan kembali mengalami kegalauan jika bosnya ganti lagi. Padahal pergantian pimpinan adalah hal yang sangat nyata dan pasti terjadi dalam dunia kerja.Â
Jadi siapkan diri Anda selalu. Tetap semangat, tetap bekerja dengan baik. Anda bekerja untuk martabat Anda sendiri sehingga jika kinerja Anda buruk maka Anda akan memalukan diri sendiri.Â
Jadi bekerjalah dengan baik tidak peduli siapa bosnya. Dengan demikian saat ada pergantian pimpinan, itu tidak akan mempengaruhi kinerja Anda sama sekali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H