"Hmm, enak, Bu."
Saya langsung membuka botol Minas punya saya dan meneguk isinya.
"Eh? Rasa tape?" ucap saya saat Minas memasuki kerongkongan.
"Iya, ini memang dari tape singkong, Kak Indah," jelas Anti.
"Tape singkong dan campuran lainnya," jelas bu Ifa. "Minas ini memang kemasannya hanya seperti ini, Bu (Bu Ifa menunjukkan botol Minas yang polos tanpa merek. Hanya berupa botol air mineral 600 ml yang disegel ulang bagian tutupnya). Susah mendapatkan sertifikat halal atau izin berusaha untuk Minas ini. Soalnya kalau mau dapat sertifikat atau izin itu harus ditunjukkan cara pembuatannya dan lain sebagainya, sedangkan Minas ini kan resepnya rahasia," tutur bu Ifa.
Hmm, malah bikin penasaran kan?
Saya mengirimkan gambar Minas ke suami saya melalui chat WA. Tak dinyana suami malah balasnya: "Itu ada campuran tuaknya."
Wow, jangan sampai nanti saya mabuk Minas, hahaha.
Dari beberapa orang yang saya temui setelahnya, ternyata Minas ini biasa disebut dengan nama minuman Ireks atau Ires. Fungsinya sebagai minuman berenergi atau ada juga yang bilang obat kuat. Selain tuak (biasanya yang dijual bebas, campurannya adalah tuak manis yang belum mengandung alkohol), Ireks atau Ires ini juga diberi campuran madu, bahkan telur bebek.
Ireks atau Ires ini tidak bisa dibawa keluar Sinjai. Kalaupun mau repot-repot bawa, harus dikemas dalam cooler box agar menghambat proses fermentasinya. Ingat komponen utamanya adalah tape yang bila dicampur tuak tentu akan terjadi double fermentasi.