Pertama, buku kumpulan cerpen-cerpen saya; kedua, buku solo perdana saya sebuah buku cerita anak; dan ketiga, buku non fiksi tentang pengelolaan DAS yang saya tulis bersama dua senior saya. Tiga buku, belum termasuk puluhan antologi yang ditulis bersama beberapa penulis. Masih sedikit, belum bisa dibanggakan. Masih banyak yang harus dilakukan.
Selamat hari buku nasional yang ke-22, semoga masih ada umur untuk menyambut hari buku nasional tahun depan, dan ada karya keempat dan seterusnya yang dapat saya persembahkan untuk dunia perbukuan Indonesia. Semoga.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!