Terkait kaidah penulisan, kadang-kadang saya masih menemukan penulis debutan yang kurang memperhatikan letak tanda baca, pemakaian huruf besar, pemenggalan paragraf - yang mungkin menurut penulis tidak masalah, padahal itu mengganggu kenyamanan pembaca. Hal seperti ini juga tidak segan-segan saya beri masukan di kolom komentar. Soalnya sayang sekali kalau materi yang sebenarnya menarik, disampaikan tanpa kaidah penulisan yang benar. Tentu kadar menariknya menjadi berkurang.
Niat saya mengomentari artikel yang seperti itu bukan karena sok pintar atau sombong, melainkan murni karena saya peduli pada perkembangan literasi. Anak-anak muda, bahkan orang dewasa, yang baru mengawali menulis dengan gembira di Kompasiana, tentunya tak sepatutnya dipadamkan semangatnya. Namun, juga tak elok jika membiarkan mereka melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang jika dibiarkan akan dianggap biasa ke depannya.
Jadi? Teruslah menulis dengan gembira di Kompasiana. Terutama untuk para debutan, menulislah dengan senang hati. Menerima komentar dan membalas komentar, membaca artikel orang lain dan belajar banyak hal.
Menulis tidak untuk tujuan headline, tidak untuk tujuan terkenal, tidak pula untuk k-rewards, namun menulislah dengan gembira. Nanti berikutnya label headline, nama yang dikenal, dan juga k-rewards, akan mengikuti dengan sendirinya.
Salam literasi, selamat berakhir pekan dan selamat menulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H