Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Hari Pertama Masuk Kantor, Saling Bermaaf-maafan, Apa Hanya Kantor Saya yang Begitu?

17 April 2024   22:40 Diperbarui: 17 April 2024   22:42 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersalam-salaman di Kantor (Sumber: Pexels/Sora Shimazaki)

Selasa, 16 April 2024, adalah hari pertama masuk kantor setelah libur dan cuti bersama terkait hari raya Idul Fitri. Biasanya di hari pertama seperti ini, kegiatan belum berjalan efektif. Semua akan sibuk bersalam-salaman sambil bermaaf-maafan, minimal 1-2 jam pertama. 

Lho, kok lama sekali? Nah akan saya bagikan kisah hari pertama ngantor setelah lebaran yang sudah menjadi tradisi di kantor kami. Simak ya, teman...

Pagi setiba di kantor, seperti biasa saya lalu memasuki gedung kantor. Tapi ada yang sedikit berbeda kali ini. Sebab, secara otomatis setiap bertemu teman kantor, saya mengulurkan tangan mengajak bersalaman mohon maaf lahir batin. 

Semua yang saya salami terlihat ceria full senyum. Alhamdulillah berarti sudah puas liburan dan siap bekerja serius kembali.

Tak lama setelah saya duduk di kursi, serombongan bapak-bapak masuk ruangan untuk bersalam-salaman. Ini kaum bapak yang tidak bersalaman dengan perempuan, jadi dari jauh mereka sudah mengatupkan tangan, sehingga kita tidak harus kecele mengulurkan tangan.

Karena nuansa masih lebaran, rasanya belum afdhol kalau belum bersalam-salaman ke seluruh penghuni kantor. Saya dan beberapa pegawai perempuan (ibu-ibu) pun bersama-sama memutuskan keluar ruangan dan memasuki ruangan lain satu per satu. Kemudian kami juga beralih ke gedung sebelah, tempat bos berkantor (gedung kantor kami ada dua).

Di gedung sebelah yang biasa kami sebut gedung hijau (kalau ruangan saya terletak di gedung merah), kami juga bersalam-salaman dengan pak bos, yang kebetulan sedang ngobrol dengan beberapa staf di lobby.  Ada sekitar 9 ibu-ibu dari gedung merah, yang ikut keliling. 

Kebetulan ada langsat satu ember di atas meja lobby, yang langsung menjadi sasaran ibu-ibu untuk diserbu. Kue-kue di ruang persuratan tak luput untuk dicemilin. 

Yah, walaupun ini di kantor, tapi suasana lebaran masih sangat terasa, diperkuat oleh jajaran stoples kue kering di ruang persuratan maupun ruangan yang lain. Ini sungguh seperti kantor rasa keluarga.

Sepulang dari gedung hijau, langkah kami tidak terhenti. Masih ada sasaran lain yaitu rumah-rumah dinas di belakang gedung merah. Di sana ada sekitar 8 rumah yang ditinggali oleh  pegawai maupun tenaga kontrak di kantor kami. Ke sanalah kami berkunjung bersalam-salaman di setiap rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun