Hwang Jung Eum sedang ramai beritanya di jagad Korea. Bukan karena drama terbarunya, namun karena skandal perselingkuhan yang menimpa rumah tangganya.
Aktris KoreaSuami mbak Jung Eum  dikabarkan media telah berkali-kali ketahuan selingkuh. Pasangan tersebut pernah nyaris bercerai di tahun 2020 namun rumah tangga mereka masih dapat dipertahankan.
Tahun ini rupanya suaminya ketahuan selingkuh lagi yang membuat mbak Jung Eum meradang. Ia mengunggah foto seorang perempuan dengan caption buruk, mengindikasikan bahwa perempuan tersebut adalah sang pelakor. Tak lama postingan mbak Jung Eum dihapus dan ia mengunggah permintaan maaf karena tuduhannya salah sasaran.
Fyuuh, rasanya nggak percaya berita ala drama Indosiar juga dapat menimpa aktris negeri ginseng. Kelakuan mbak Jung Eum itu mungkin akumulasi kekesalan yang memuncak tak tertahankan, hingga malah salah orang dan berbuntut panjang karena orang yang dituduh sangat keberatan.
Semoga mbak Jung Eum segera mendapatkan pencerahan...mau bercerai atau bagaimana, yang penting cari bahagiamu, Eonni.
Mengapa saya repot-repot menulis tentang Hwang Jung Eum? Iyes, dia adalah salah satu dari aktris Korea kesayangan saya. Dramanya yang rilis di tahun 2015, She Was Pretty, adalah drama favorit saya. Kemarin saat ribut-ribut kasusnya di media, saya memilih menonton ulang drama tersebut dan menemukan bahwa saya masih sangat excited menontonnya.
Park Seo Joon) yang berteman akrab saat mereka kecil, usia SMP awal lah. Setelah itu, Sung Joon pindah ke Amerika dan mereka masih saling berkirim surat.Â
'She Was Pretty' bercerita tentang sepasang sahabat Kim Hye Jin (Hwang Jung Eum) dan Ji Sung Joon (Suatu saat ayah Hye Jin bangkrut dan harus pindah rumah. Kontak antara Sung Joon dan Hye Jin terputus dan surat-surat Sung Joon untuk Hye Jin kembali ke alamat pengirim.
Hidup terus berjalan hingga mereka dewasa. Hye Jin tinggal di sebuah apartemen bersama Min Ha Ri, sahabatnya yang kaya. Ha Ri bekerja di sebuah hotel lewat jalur ordal, dan tiap malam kerjanya party serta pacaran sama brondong. Hye Jin masih berjuang mendapatkan pekerjaan tetap, dan mengisi waktunya dengan bekerja sebagai pelayan di bar.
Suatu saat Hye Jin menerima surel dari Sung Joon. Rupanya setelah dewasa, kenangan akan seorang sahabat yang baik hati seperti Hye Jin, tak pernah lepas dari ingatan Sung Joon. Hye Jin adalah payungnya yang selalu melindungi Sung Joon di masa lalu. Itulah kenapa Sung Joon berupaya mencari orang bernama Kim Hye Jin dan telah menghubungi ratusan orang bernama sama. Mungkin kalau di Indonesia, nama Kim Hye Jin itu seperti Nur Hayati atau Rini Purwanti yang banyak kembarannya ya? (Hehe, maaf ya, teman, kupakai nama kalian sebagai contoh).
Hye Jin sangat gembira mendapatkan surel dari Sung Joon dan menyetujui untuk bertemu. Saat pertemuan itu, Hye Jin salah menyapa orang berbadan gemuk yang ia kira Sung Joon. Dulu Sung Joon gemuk dan chubby. Sebaliknya, Sung Joon juga salah menyapa orang berambut panjang dan cantik yang ia kira Hye Jin.
Malangnya, Hye Jin melihat saat Sung Joon salah menyapa. Hye Jin menyadari mengapa Sung Joon bisa salah. Dulu Hye Jin berambut panjang dan cantik. Tapi sekarang ia berambut keriting pendek dengan pipi penuh bercak kemerahan.
Melihat Sung Joon yang menjelma menjadi lelaki dewasa yang gagah, tampan dan kelihatan sukses, Hye Jin terpuruk dalam perasaan tak percaya diri. Ia tidak meluruskan kesalahan Sung Joon dengan muncul memperkenalkan diri, namun ia malah ngumpet. Sudah merasa tidak cantik, pekerjaan tidak jelas, tempat tinggal numpang temen, Hye Jin merasa ia tidak sebanding dengan Sung Joon yang sekarang.
Sung Joon masih menunggu di tempat janjian mereka. Hye Jin yang merasa bersalah kemudian menghubungi Min Ha Ri dan meminta sahabatnya yang cantik untuk berpura-pura menjadi Kim Hye Jin. Cukup bertemu sekali, lalu bilang saja bahwa Hye Jin akan meneruskan kuliah di luar negeri. Selesai perkara.
Namun perkaranya tak semudah itu. Hye Jin kemudian diterima di sebuah kantor penerbitan majalah wanita dan Sung Joon ternyata wakil kepala redaksi yang baru bertugas dan memiliki misi khusus di kantor tersebut. Terpaksa Hye Jin harus bertemu dengan Sung Joon setiap hari.
Di sisi lain, secara tidak sengaja, Sung Joon bertemu dengan Min Ha Ri di hotel tempat Ha Ri bekerja. Min Ha Ri terpaksa berdalih bahwa ia tidak jadi kuliah di luar negeri.Â
Ha Ri tidak memberi tahu Hye Jin tentang pertemuannya dengan Sung Joon, sehingga pada saat yang bersamaan, Sung Joon berhubungan dengan Hye Jin asli di tempat kerja di mana ia selalu jutek pada Hye Jin - dan Sung Joon juga berhubungan dengan Hye Jin (Min Ha Ri) dalam konteks pedekate lagi. Kacau, kan?
Drama ini berakhir dengan indah. Pokoknya jika kamu punya crush di masa kecil, lalu kehilangan crushmu dan ingin ketemu lagi dengannya, drama ini cukup membantu membangkitkan tingkat kehaluan kita - siapa tahu ketemu pacar kecilku dulu sudah jadi lelaki sukses tampan seperti Sung Joon. Hoho-hahaha.
Sungguh sweet drama ini, menontonnya sekali lagi membuat saya tersenyum-senyum mirip orang gokil.
Selain sweet, banyak pelajaran yang bisa kita petik antara lain tentang kesetiaan, persahabatan, kepercayaan, etos kerja, passion, hubungan keluarga yang hangat dan cinta yang tulus.
Nah, kamu sudah nonton, belum? Lumayan bisa ditonton sambil menghabiskan liburan ini. Chuzz, bisa ditonton di Netflix, yaa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H