rindu kami padamu ya Rasul
rindu tiada terperi
berabad jarak darimu ya Rasul
terasa dikau di sini
cinta ikhlasmu pada manusia
bagai cahaya suarga
dapatkah kami membalas cintamu
secara bersahaja
rindu kami padamu ya Rasul
rindu tiada terperi
berabad jarak darimu ya Rasul
terasa dikau di sini
Dengan melodi yang indah dan suara bening Iin Parlina (anggota Bimbo) menyanyikannya, lagu tersebut terdengar mengalun syahdu. Jika menghayatinya, lagu tersebut akan menyentuh ke dalam jiwa dan menimbulkan keharuan yang sangat.
Mungkin sambil mendengarkannya kita dapat membayangkan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam memperjuangkan Islam, hingga saat beliau wafat. Hal yang beliau khawatirkan menjelang detik-detik ajal menjemput, adalah umat Islam. Umatku...umatku...umatku...dan beliau juga memberi pesan pada menantunya, Ali bin Abi Thalib: "Jagalah salat dan peliharalah orang-orang yang lemah di antara kalian."
Jika mengingat sayangnya Nabi pada umatnya, rasanya malu masih bermalas-malasan dalam ibadah, malu berbuat yang tidak baik, malu bercanda yang berlebihan. Sebab jika kita umatnya yang baik, tentu walau sedikit kita berusaha mengikuti sunnah-sunnahnya.
Ya, Nabi...masih terasa jauh ... jauh dari jangkauan. Jauh dari layak. Semoga masih ada umur untuk memperbaiki diri.
