Telur adalah bahan makanan yang paling praktis, kecintaan ibu-ibu rumah tangga. Setiap rumah barangkali menyetok telur untuk bahan makanan sehari-hari maupun sebagai pilihan praktis saat-saat urgent. Â Misalnya pas tiba-tiba tamu datang dan kita harus menyediakan makan siang. Kalau ada telur tinggal digoreng sebagai lauk. Saat ibu malas masak, tinggal goreng telur. Saat anak malas makan, juga tinggal dibujuk untuk mau makan telur, karena anak-anak biasanya suka makan telur.
Di samping manfaatnya sebagai bahan makanan kesayangan, telur juga menghasilkan limbah yaitu kulit telur. Kalau setiap keluarga makan telur setiap hari, maka setiap hari pula gunungan limbah kulit telur akan semakin menumpuk.
Nah, mulai sekarang jangan lagi membuang kulit telur begitu saja ke tempat sampah, ya? Sayang kalau langsung dibuang, karena kulit telur ini masih bisa dimanfaatkan khususnya untuk merawat tanaman.
Manfaat kulit telur untuk tanaman antara lain sebagai berikut:
1. Meningkatkan nutrisi pada tanaman karena mengandung kalsium karbonat.
Sebelum menanam, letakkan kulit telur yang telah dihaluskan pada lubang tanaman sebagai pupuk tambahan. Tanaman akan menyerap kalsium pada kulit telur sehingga ia dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, setiap dua minggu sekali taburkan kulit telur di sekitar pangkal batang tanaman.
2. Kulit telur dapat mengusir hama
Jika cangkang telur kita tebarkan di sekitar tanaman, maka hama seperti siput tidak akan mendekat pada tanaman karena ia tidak suka melewati cangkang yang kasar dan tajam. Demikian juga kucing enggan dekat-dekat dengan kulit telur karena tidak suka baunya. Sehingga tanah di sekitar tanaman Anda akan bebas dari kucing yang nakal yang suka berak sembarangan.
3. Campuran kompos
Jika Anda membuat kompos sendiri, jangan lupa menambahkan kulit telur di dalamnya yang akan memperkaya kandungan kompos dan membuatnya lebih optimal dalam menyuburkan tanaman.