Akhir tahun 2023 lalu, saya berkesempatan untuk jalan-jalan ke ibu kota. Jalan-jalan sebenarnya cuma bonus dari kegiatan utama yaitu menghadiri acara HUT Dharma Wanita Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Acara selesai di hari Jumat, dan Sabtunya kami jalan-jalan.
Karena mau belanja ke Pasar Baru, maka kami hanya punya waktu yang pendek untuk jalan-jalan ke area wisata. Dipilihlah TMII sebagai tujuan jalan-jalan kami. Kami waktu itu berempat dan sudah bertekad untuk foto-foto yang cantik sebagai kenangan momen jalan-jalan.
Agar lebih berkesan dan menghindari pose itu-itu saja, kami mencari ide pose foto di tiktok. Bagi yang tertarik, boleh intip akun yankeecloset di tiktok.
Perjalanan kami jadi lebih berwarna dengan pose-pose yang lebih menarik. Selain itu banyak lho, manfaat merencanakan pose foto di momen jalan-jalan bersama besties, antara lain:
1. Membuat geng besties menjadi lebih akrab
Walaupun contoh pose sudah di tangan, ada lagi tantangan berikutnya yaitu mereplikasi pose tersebut dan menentukan posisi empat orang yang mau berfoto. Dalam prosesnya tentu semua anggota geng besties memberikan pendapat masing-masing hingga diperoleh kesepakatan akan seperti apa pose replikasi yang dihasilkan.
2. Menambah keceriaan momen jalan-jalan
Bagaimana tidak, dalam proses menghasilkan gambar terbaik, selalu ada kesalahan yang menyebabkan tawa berkepanjangan. Hal ini dapat menjadi kenangan tersendiri yang membuat hati hangat jika terlintas kembali dalam ingatan suatu saat kelak.
3. Mengurangi rasa malu tampil di depan umum
Foto bersama besties di tempat umum, no malu- malu lagi. Kalau malu, nanti hasil foto kurang maksimal. Walau kadang dilihatin orang, buang saja rasa malu jauh-jauh, cuek bebek dulu. Yang penting hasilnya bagus dan bisa dipamerin, at least  bisa jadi ide artikel di Kompasiana, kan?
Dalam mendapatkan hasil foto yang maksimal, ada beberapa tips yang harus dilakukan antara lain:
1. Ajak fotografer atau teman yang bisa memotret, jika tidak, kamu harus memakai tripod.
Untuk dapat berfoto dengan nyaman berempat atau berberapa saja bersama besties, tentu harus ada yang memfotokan. Tidak seru kalau selalu harus wefie-wefie. Kalau hanya pergi berempat, berarti harus menyediakan tripod karena tidak mungkin selalu minta tolong orang asing untuk memotret. Apalagi kalau pose fixnya lama, hiih tentu mengganggu orang yang dimintai tolong tersebut. Paling tepat jika ada fotografernya. Â Seperti kami sewaktu jalan-jalan di TMII kebetulan ada rekan cowok yang ikut jalan-jalan yang merelakan diri untuk jadi fotografer selama para besties berpose.
2. Diskusikan pose dengan fotografer
Sudut pandang kita akan beda dengan sudut pandang kamera. Dengan menyampaikan contoh pose pada fotografer, maka dia akan melihat jika pose yang sudah kita buat kurang tepat atau harus diperbaiki lagi. Fotografer juga dapat mengatur posisi yang lebih enak dilihat dari sudut pandang kamera.
3. Cari background yang cantik dan posisi foto yang tepat, serta lakukan tanpa mengganggu orang lain.
Posisi tepat di depan bangunan, pas di tengah-tengah, adalah posisi sempurna. Namun  biasanya lokasi foto adalah tempat orang lalu lalang. Rencanakan dengan cermat pose foto, dan segera mengisi posisi agar fotografer dapat mengambil gambar dengan cepat. Jika harus mengulang, maka biarkan orang lewat terlebih dahulu dan segera lakukan pengulangan gambar saat lokasi sepi. Menghasilkan gambar terbaik tidak perlu harus membuat orang lain kesal karena akses jalan mereka terganggu.
4. Santuy dan tidak saling menyalahkan
Hei, ini kan liburan. Jadi jangan sampai urusan foto-foto malah bikin bertengkar, ya? Selama kita bukan model majalah atau selebriti yang harus tampil sempurna, foto eror-eror sedikit tidak masalah. Justru yang lucu-lucu membuat tertawa dan hati senang.
5. Rencanakan sebelum pergi
Akan lebih baik lagi jika pose-pose andalan sudah dipelajari sebelum pergi jalan-jalan. Mungkin salah satu anggota geng besties dapat merangkap sebagai pengarah gaya yang membantu memantapkan pose saat hari H. Kami kemarin tiba masa tiba akal, tiba di lokasi baru sibuk cari referensi, sehingga sedikit saja pose yang direplikasi. Kurang puas rasanya, hahaha.
6. Jangan lupa bawa botol air minum
Jalan-jalan dan foto-foto juga capek dan membutuhkan banyak energi, lho. Oleh sebab itu jangan lupa selalu membawa tumbler isi air minum. Kalau bisa tidak usah  beli minum air kemasan di tempat wisata. Selain boros karena harganya mahal, nanti ada sampah plastik yang dihasilkan dan itu tidak ramah lingkungan. Jadi, selalu bawa botol isi ulang untuk merecharge semangatmu. Setelah minum, bisa foto-foto lagii!
Nah, semoga sharing ini bermanfaat, ya. Semoga next acara jalan-jalan kamu jadi lebih seru!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H