Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sop Kikil Jalan Daeng Ramang Makassar, Rasanya Beda Harus Dicoba!

23 Juni 2023   23:00 Diperbarui: 23 Juni 2023   23:13 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sop Kikil Daeng Ramang (sumber: koleksi pribadi)

Sehari-hari setiap Senin hingga Jumat saya bekerja 8 to 4 di sebuah kantor pemerintah. Walaupun rumah cukup dekat, tapi untuk memenuhi kebutuhan makan siang, biasanya saya tidak pulang ke rumah. Saya biasa bawa bekal makan siang - dengan catatan tidak terlalu repot paginya - atau makan di kantin kantor.

Menu di kantin kantor saya, berupa hidangan makanan rumahan terdiri dari nasi, sayur, ikan, dan tahu tempe. Selain itu, ada juga bakso Mas Narto yang selalu stand by di kantin kami dari pagi hingga siang sebelum ia beredar ke tempat lain.

Suatu siang karena bosan dengan hidangan makan siang yang ikan lagi ikan lagi, saya diajak teman untuk makan di luar. Kami berdiskusi dan memutuskan untuk makan coto. Teman saya bilang ada warung coto baru di Jalan Daeng Ramang, tidak jauh dari kantor kami. Oke, kami pun menuju ke sana.

Ternyata setelah sampai di warung yang dimaksud teman saya itu, hidangan yang dijual tidak hanya coto, tapi juga konro dan sop kikil/kaki sapi. Saya memutuskan untuk membeli sop kikil dan teman saya juga ikutan beli sop kikil.

Tak memakan waktu lama, sop kikil yang kami pesan pun datang. Cukup surprise karena kuah sop kikilnya berwarna gelap. Selama ini kami biasa makan sop kikil di Warung Ponorogo (penjualnya orang Jawa) dan kuahnya bening seperti soto.

Saat saya sendok sop kikil tersebut, saya menemukan kacang merah dan kuahnya juga agak kental. Ini jadi mirip sop brenebon alias sop kacang merah. 

Saat saya cicip, rasanya gurih dan enak. Secara keseluruhan malah mengingatkan saya pada hidangan sop kaki sapi yang pernah saya santap di Pulau Madura. Hidangannya disebut Kokot, perpaduan antara kaki sapi dan kuah kental yang berisi kacang hijau. Enak dan gurih rasanya. Sop Kikil Daeng Ramang ini cita rasanya hampir samalah dengan Kokot Madura. 

Sayapun segera menyantap sop kikil bersama sebuah ketupat ukuran sedang, dan taburan emping sebagai topping. Biasanya untuk hidangan berkuah, saya tak pernah menghabiskan kuahnya, namun sekali ini sop kikil Daeng Ramang saya habiskan hingga mangkoknya licin tandas.

Sop Kikil Daeng Ramang dengan Topping Emping (sumber: koleksi pribadi)
Sop Kikil Daeng Ramang dengan Topping Emping (sumber: koleksi pribadi)

Sebagai penetralisir lemak ataupun kolesterol, kami minum segelas es jeruk manis yang segar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun