Hari ini tepat sudah satu bulan saya libur menulis di Kompasiana. Ya, betul, selama bulan Mei saya tidak menulis sama sekali di Kompasiana. Kenapa, lagi ngambek, ya?
Terus terang, memang iya. Namun ngambek sebulan saya pikir sudah cukup ya, saya mulai nulis lagi walaupun mungkin tak akan sesering dulu. Lagipula saya memang masih belum bisa menjadikan menulis sebagai main job saya, sehingga saya menulis masih sebatas untuk bersenang-senang.
Saya berusaha menulis yang baik-baik, kalau ada yang kurang baik, mohon dimaafkan. Itu semua adalah kesalahan saya sendiri, namanya juga manusia gudangnya khilaf.Â
Ini tadi saya mau nulis apa, ya ... kok ngalor ngidul ngetan ngulon.
Oiya, sesuai dengan judul, jika kita menulis yang baik-baik dan untuk kebaikan, maka kebaikan akan mengikuti. Demikian juga saya menulis di Kompasiana. Nih intinya mau nulis 5 kebaikan yang saya dapat selama menulis di Kompasiana.
Yang pertama dan di atas segalanya, tentu saya mendapatkan teman-teman yang baik dan penuh inspiratif dari circle kompasianers. Semuanya hebat dan masing-masing punya ciri khas yang saling melengkapi sehingga ragam tulisan di Kompasiana itu memang paket komplit. Kamu bisa baca mulai dari tips rumah tangga sampai tips moncer di tempat kerja. Kamu bisa baca gosip artis K-drama sampai urusan serius negeri tetangga. Kamu bisa belajar olahraga yoga sampai baca ulasan tuntas laga sepak bola. Kamu bisa baca fakta-fakta sampai tenggelam dalam jalinan fiksi cerita. Pokoknya semua ada.
Yang kedua saya menghasilkan satu buku antologi hasil nulis bareng artikel tentang film perjuangan. Di sanalah saya bisa sebuku sama panutan saya kompasianers keren kak Agustina Purwantini.Â
Yang ketiga saya pernah ditawari nulis tentang Moderasi Beragama oleh admin K dan tulisan tersebut dihargai dengan layak.
Yang keempat karena mengikuti program Infinite, satu tulisan saya di Kompasiana ada yang sudah ditransfer ke Kompas.com dengan transferan gopay pulaÂ
Yang kelima saya sudah pernah merasakan manisnya ditransfer gopay dari perolehan K-rewards bulanan.