Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sunan Kalijaga, Film Religi Pertama yang Saya Tonton dan Membekas di Hati

5 April 2023   23:08 Diperbarui: 5 April 2023   23:10 7232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan bertapa dalam jangka waktu lama (Sumber: radaaktual.com)

Tertangkapnya Raden Said membuat ayahandanya murka lalu mengusirnya. Setelah diusir, Raden Said mengembara tanpa tujuan yang pasti tetapi tetap merampok dan mencuri demi kepentingan rakyat kecil. 

Suatu ketika, Raden Said bertemu dengan Sunan Bonang dan mengikutinya dengan tujuan hendak merampoknya. Namun beberapa kejadian di antara mereka berdua akhirnya malah membuat Raden Said bertobat dan ingin menjadi murid Sunan Bonang. Sunan Bonang bersedia menerimanya dengan syarat Raden Said harus menunggu Sunang Bonang di pinggir sungai sambil menjaga tongkat miliknya. 

Raden Said setuju dan mulai bertapa di tepi sungai dengan tongkat Sunan Bonang menancap di sisinya. Ia bertapa dengan kemauan kuat, sehingga tidak terasa seluruh tubuhnya ditumbuhi lumut dan rambutnya memanjang. 

Setelah berhasil melewati pertapaannya tersebut, Raden Said dikenal dengan nama Sunan Kalijaga dan menjadi bagian dari Wali Songo menyebarkan ajaran Islam.  

Hal-hal yang secara visual dalam film Sunan Kalijaga masih membekas dalam ingatan saya karena menurut saya epik adalah sebagai berikut:

1. Adegan saat Raden Said singgah ke rumah orang tuanya, sebelum melanjutkan perjalanan mengikuti Sunan Bonang. 

Jadi waktu itu ceritanya Raden Said sudah sepenuhnya menjadi murid Sunan Bonang, dan menguasai beberapa kesaktian. Dulunya saat ayahnya mengusirnya ada kata-kata: "Jangan kembali sebelum engkau dapat menggetarkan seluruh Kadipaten ini." Nah, saat singgah, Raden Said alias Sunan Kalijaga tidak masuk rumah seperti orang biasa.

Mulanya ada angin yang menderu-deru, lalu bumi berguncang dan suara bergemuruh Raden Said mengumandangkan ayat suci terdengar menggetarkan area rumah ayahnya. Serem bikin bulu kuduk meremang, sekaligus kagum.

2. Adegan waktu Raden Said mengikuti Sunan Bonang.

Waktu itu Sunan Bonang menunjukkan kesaktiannya mengubah benda menjadi emas. Salah satunya buah aren yang menjulur diubahnya menjadi emas yang berkilauan. Aren emas itu membuat benak saya yang waktu itu masih kecil, menonton sambil melongo berandai-andai punya kemampuan mengubah benda menjadi emas, hahaha.

3. Adegan bertapa di tepi sungai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun