Tak terasa puasa sudah menapak di hari yang keduabelas. Biasanya ibu-ibu sudah mulai kehabisan ide untuk mengolah hidangan buka maupun sahur yang menggugah selera. Sudah bosan masak itu, ini, balik ke itu, ini lagi.
Kalau cerita saya, mulai cemas dengan si nomor dua yang pada dasarnya nggak doyan makan. Sebenarnya bukan nggak doyan, ya. Tapi dia itu makannya pilih-pilih, sehingga saat menu tidak sesuai seleranya, ia akan makan ogah-ogahan.Â
Saya dari yang awalnya cemas, lama-lama jadi geregeten melihat gaya slow motionnya makan dengan wajah tanpa gairah. Hasrat ingin ngomel ala emak-emak langsung menyala-nyala, hanya saya tahan-tahan. Nanti kalau diomeli malah anak saya mogok makan, bisa berabe, kan.
Sedang pusing mikirin ide menu sahur yang bakal membuat anak saya makan banyak, tema samber hari keempat lewat di depan mata. "Kreasi Sahur Mie Instan", adalah tema Samber untuk tanggal 4 April 2023 dan sekaligus Mystery Challenge yang pertama. Ah-ha! Pucuk dicinta, ulampun tiba. Saya mau masak mie instan saja buat sahur!
Setelah berpikir dari Sabang sampai Merauke, saya memutuskan untuk membuat kreasi mie instan konvensional saja. Bahannya cukup mie instan rebus rasa kaldu ayam, air, sawi dipotong-potong, telur, bawang merah, bawang putih, bumbu mie.
Pertama saya merebus mie lalu meniriskannya. Kemudian saya menumis duo bawang, menuangkan air, sawi, dan mie. Setelah mendidih, saya menuangkan telur kocok, lalu mengaduk mie secukupnya. Jangan lupa campurkan bumbu mie instan secukupnya. Jika telah mendidih, angkat wajan/panci dari kompor. Mie siap dinikmati.
Sahur hari ini, saya menunggu-nunggu si nomor dua di meja makan. Gayanya masih sama, ogah-ogahan bin bikin geregetan. Tak lama ia menyendok mie dan menyiramkan di atas nasi di piringnya.Â
Iyaaa, orang Indonesia banget kami mah, makan mie pakai nasi. Double carbo, hahaha. Alhamdulillah, nasi di piringnya habis ludis berkat kreasi mie instan.Â
Kreasi mie instan telah menghilangkan letih, lesu, dan bosan si nomor dua. Puasanya jalan terus dan lancar, deh.
Jadi begini ya, teman-teman. Mie instan itu memang enak, tapi bukan jenis makanan yang bisa kamu makan tiap hari. Kalaupun harus memakannya tiap hari, kamu harus menambahkan sayur atau telur sehingga ada protein dan vitamin yang masuk.
Kalau dua anak saya, si tengah dan si bungsu, memang doyan banget mie instan, tapi saya batasi untuk memakannya cukup sekali dalam dua minggu.Â
Untuk menonton "Kreasi Sahur Mie Instan" yang saya buat, teman-teman bisa download video yang ada dalam tautan artikel ini, ya? Terima kasih.**
#SamberTHR2023
#ADayInRamadan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H