Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Mencari Ide Cerita Anak yang Menarik via ChatGPT

9 Maret 2023   21:11 Diperbarui: 9 Maret 2023   21:19 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ChatGPT dari OpenAI (Sumber: Pexels/Andrew Neel)

Tentu saja, mengembangkan cerita pohon es krim tersebut dan mengirimkannya ke majalah Bobo merupakan ide yang bagus. Majalah Bobo selalu mencari cerita-cerita yang menarik dan edukatif untuk dibagikan kepada anak-anak. Cerita anak yang mengandung nilai-nilai positif dan inspiratif seperti pada cerita tersebut pasti akan sangat bermanfaat bagi para pembaca majalah Bobo.

Sebelum mengirimkan cerita Anda ke majalah Bobo, pastikan Anda memeriksa panduan pengiriman yang tersedia di situs web majalah tersebut, termasuk panjang cerita, tema, dan format pengiriman. Pastikan juga cerita Anda telah diperiksa ulang untuk kesalahan ejaan atau tata bahasa dan sudah diuji coba terhadap target pembaca majalah Bobo.

Semoga berhasil dan sukses dalam mengembangkan cerita tersebut!

Saya: Ooh gitu, emangnya kamu tau syarat-syarat cerpen yang bisa dimuat di Bobo? 

CG:

Ya, sebagai AI yang dilatih oleh OpenAI, saya memiliki akses ke informasi tentang panduan pengiriman cerita ke majalah Bobo. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengirim cerita ke majalah Bobo:

  1. Panjang cerita sekitar 800-1000 kata.
  2. Tema cerita harus sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan pembaca anak-anak.
  3. Cerita harus memiliki alur yang jelas, karakter yang kuat dan pesan yang positif.
  4. Format cerita harus disesuaikan dengan panduan yang diberikan oleh majalah Bobo.
  5. Pastikan cerita bebas dari kesalahan ejaan atau tata bahasa yang signifikan.

Pastikan juga Anda membaca panduan lengkap tentang cara mengirimkan cerita ke majalah Bobo, seperti format dokumen, alamat email, dan batas waktu pengiriman. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, peluang cerita Anda dimuat di majalah Bobo akan semakin besar.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Jangan ragu untuk bertanya lagi jika ada hal lain yang ingin diketahui.

Nah, begitulah obrolan saya dengan ChatGPT. Dari obrolan iseng, saya sudah mendapatkan tiga draft cerita anak. Tinggal saya alias manusia dengan kecerdasan lebih tinggi daripada robot, mau mengolahnya apa tidak. Ketiga cerpen anak di atas, kalau dikirim mentah-mentah tanpa diolah lebih dulu langsung dikirim ke Bobo, sudah pasti tidak dimuat, karena gaya bahasanya kaku, semuanya kalimat narasi dan tidak ada kalimat percakapannya, serta bahasanya kurang meng-anak. 

Kesimpulannya?

ChatGPT cukup membantu dalam batas-batas tertentu. Sebenarnya fungsinya mirip ketika kita browsing mencari informasi tentang sesuatu hal, atau ketika kita membantu anak kita mencari jawaban pe-er di Brainly. Hanya saja model ChatGPT yang seperti lagi ngobrol ke teman, bikin ChatGPT lebih menarik. Tetap keputusan terakhir di tangan kita, apakah akan memakai informasi yang diberikan oleh ChatGPT atau memilih jalan kita sendiri.

Kalau kamu bagaimana, sudah ngobrol dengan ChatGPT, belum?**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun