Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dharma Wanita, Mengoptimalkan Potensi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anggota

6 Maret 2023   20:52 Diperbarui: 6 Maret 2023   21:05 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Dharma Wanita (http://kuwarasanku.blogspot.com/)

Apa yang ada di benak Anda, saat mendengar frasa Dharma Wanita (DW)? Mungkin bayangan ibu-ibu berpakaian seragam warna peach, ngumpul sambil ngobrol, makan-makan dan lot arisan -- muncul di benak Anda. Tapi DW bukanlah sekadar kumpulan ibu-ibu arisan doang.

Dulu gambaran yang sama juga ada di benak saya, saat masih jadi pegawai lajang kantor, yang tiap bulan diajak-ajak ikut meramaikan pertemuan bulanan DW. Ibu-ibu istri pegawai berpakaian rapi, ngobrol, kadang sambil jualan penganan. Nanti terakhir lot arisan dan doorprize, lalu paling menyenangkan ya makan-makannya pasti.

Saya mendampingi bu ketua dalam event HUT DWP akhir tahun 2022 (dokumen pribadi)
Saya mendampingi bu ketua dalam event HUT DWP akhir tahun 2022 (dokumen pribadi)

Hingga tiba saya menjadi anggota DW juga karena menikah dengan seorang pegawai negeri. Karena juga berstatus sebagai pegawai, saya sih nothing to loose mau ikut pertemuan atau tidak. Tidak wajib, kan. Kalau ada kerjaan yang harus diselesaikan ya nggak ikut pertemuan, tapi kalau lagi senggang, ya ikut meramaikan. As simple as that.

Akhir Tahun 2021 lalu saya didapuk menjadi sekretaris DW dan masih menjadi sekretaris hingga sekarang walaupun ibu ketua DW-nya sudah ganti. Dengan ibu ketua yang baru, Ibu Emmy Mochlis, saya diajak untuk mengubah pertemuan DW di kantor kami menjadi sebuah pertemuan yang bukan sekadar arisan.

Ibu meminta saya membuat program kerja untuk setiap bidang yang ada di DW. Ada Bidang Ekonomi, Bidang Pendidikan, Bidang Sosial Budaya, sesuai AD-ART DWP. Ibu membuat sedikit modifikasi dengan menambah satu bidang di DW kantor kami, yaitu Bidang Humas, dengan concern promo media sosial. Para Ketua Bidang juga diminta urun rembug. Jika pada Tahun 2021-2022 saya membuatkan sebagian besar program kerja, maka mulai Tahun 2023 kemarin para Ketua Bidang sudah mempresentasikan program kerja masing-masing pada pertemuan perdana DW Tahun 2023 di Bulan Januari.

Jika ingin tahu program kerja seperti apa, tidak usah membayangkan yang muluk-muluk. Program kerjanya cukup sederhana dengan tujuan minimal memberi tambahan ilmu dan informasi untuk ibu-ibu DW.

Belajar menanam anggrek (dokumen pribadi)
Belajar menanam anggrek (dokumen pribadi)

Pada Tahun 2022 kemarin, program kerja yang telah berhasil terselenggara adalah: Beauty Class bersama Wardah Cosmetics (Januari-Bidang Ekonomi), Video editing dan pembuatan twibbon (Maret-Bidang Humas), Ramadhan Fair/Bazaar ramadhan (April-Bidang Ekonomi), Kunjungan ke panti asuhan (Mei-Bidang Sosial Budaya), Pengenalan tanaman anggrek (Juni-Bidang Pendidikan), Edukasi Bank Sampah (Juli-Bidang Humas), Kiat-kiat Bisnis online dan manajemen kelompok usaha kecil pengembangan produk jamur (September-Bidang Ekonomi), Materi Dukungan Keluarga dalam Peningkatan Produktivitas Kinerja Pegawai (Oktober-Bidang Sosial Budaya), Teori dan praktik menanam anggrek (November-Bidang Pendidikan).

Kunjungan ke Panti Asuhan (dokumen pribadi)
Kunjungan ke Panti Asuhan (dokumen pribadi)

Tidak setiap bulan ada program kerja yang dilaksanakan, namun bisa jadi pada bulan tersebut DW mengikuti kegiatan kantor. Tak jarang kegiatan DW juga diikuti oleh seluruh pegawai termasuk bapak-bapak seperti contohnya saat materi Dukungan Keluarga dalam Peningkatan Produktivitas Kinerja Pegawai yang disampaikan oleh seorang psikolog dan akademisi.

Pemateri dalam setiap program tidak harus dari internal DW atau kantor, namun bisa juga mendatangkan praktisi yang andal di bidangnya. Namun, kami mengutamakan jika ada talenta kreatif dari anggota DW atau pegawai kantor yang bisa ditularkan ilmunya, dapat menjadi pemateri juga di program kerja DW. Seperti misalnya materi pengenalan anggrek dibawakan oleh Bayu Broto, pegawai kantor yang juga memiliki bisnis di sektor peranggrekan tingkat nasional. Materi editing video dibawakan oleh Rini Purwanti, ketua bidang humas sekaligus pegawai yang lincah membuat video berbagai kegiatan DW dan kantor.

Produk andalan DWP BPSI LHK Makassar, Jamur crispy (dokumen pribadi)
Produk andalan DWP BPSI LHK Makassar, Jamur crispy (dokumen pribadi)

Dengan wajah baru DW kantor kami, pertemuan DW menjadi lebih semarak. Masih ada ngobrol dan lot arisan, masih ada makan-makan, namun ada bonus lagi oleh-oleh berharga setiap pulang dari pertemuan. Ilmu yang bermanfaat yang bisa dipraktikkan di rumah dan digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Jadi, singkirkan stigma DW identik dengan arisan, ngumpul, makan-makan, dan rumpi tipis-tipis, ya. DW khususnya DWP BPSI LHK Makassar, berkontribusi mengoptimalkan potensi yang ada untuk tujuan peningkatan kesejahteraan anggota. Salam.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun