Teman-teman tentu sudah mengenal tanaman yang satu ini bukan, Eceng Gondok. Tanaman ini biasa kita temui di badan-badan perairan baik di danau, kolam, maupun sungai. Selain eksistensinya di badan perairan, bunganya juga sangat indah, lho!
Saya masih ingat pelajaran zaman sekolah, bahwa tanaman Eceng Gondok dapat menjadi penanda bahwa badan perairan sudah mengalami kondisi yang dinamakan sebagai eutrofikasi. Penyebab eutrofikasi di badan perairan adalah karena aktivitas manusia menyebabkan tertimbunnya nitrat dan fosfat di dalam air yang kemudian memicu tumbuhnya tanaman padat yang memenuhi permukaan air.
Nah, tanaman Eceng Gondok ini dapat mengakibatkan kerugian, antara lain jika terlalu banyak ia dapat memblokir aliran air. Di sisi lain, jika pertumbuhannya dapat kita kendalikan, kita dapat menanam Eceng Gondok di kolam ikan untuk mendapatkan beberapa manfaatnya. Seperti di kantor saya ada kolam ikan buatan yang sengaja diberi Eceng Gondok di atasnya.
Manfaat memelihara Eceng Gondok di kolam ikan adalah: Akar Eceng Gondok akan menyerap kotoran di air, Eceng Gondok menjadi peneduh kolam dari terik sinar matahari, Eceng Gondok mengatur suhu air kolam dan juga mengendalikan pertumbuhan ganggang yang menyerap oksigen di air.
Tapi tentunya, kita harus sering-sering memantau pertumbuhan Eceng Gondok ini, karena Eceng Gondok dapat tumbuh menjalar ke samping dan ke atas hingga satu meter. Wow, numpuk, dong! Lalu kemana akan membuang tanaman Eceng Gondok jika memang sudah terlalu banyak dan harus dikurangi?
Tanaman Eceng Gondok dapat menjadi bahan membuat kerajinan. Daun Eceng Gondok dapat kita jadikan tikar, tas, sandal, dan berbagai souvenir menarik lainnya.
Selain bahan pembuat kerajinan, Eceng Gondok juga dapat kita olah menjadi kompos organik. Kantor saya juga sudah merintis pembuatan kompos dari sampah organik berupa daun-daun kering. Jika Eceng Gondok di kolam ikan sudah saatnya dipangkas, bisa dipakai juga untuk campuran kompos. Tidak ada sampah yang dibuang, semua digunakan kembali ke alam.
Selain berbagai manfaat tersebut, ternyata bunga Eceng Gondok yang berwarna ungu, sangat indah dipandang. Bunganya dapat menjadi penyejuk mata jika kebetulan sedang penat lalu jalan-jalan ke sungai atau kolam.Â