Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Si Paling Topi di Rumah Kami

25 Februari 2023   15:22 Diperbarui: 25 Februari 2023   15:24 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si paling topi dan mama (dokumen pribadi)

Gadis kecil saya adalah remaja yang paling cuek. Di saat sang kakak rutin skincare-an, ribet matching-in outfit tiap mau pergi, dia mah santuy tuy.

Pernah papanya belikan sabun pencuci muka buat si kecil ini sebab sudah mulai tumbuh jerawat, tapi dia malas sekali memakai sabun itu. Wajahnya juga selalu bareface alias nggak pakai apa-apa, even bedak tipis.

Dulu seumuran dia, emaknya yang gadis lugu kan cuma pakai bedak tipis. At least itu lah ya. Tapi ini cuek banget. 

Sisiran juga jarang karena dia sekolah memakai jilbab. Harus diomelin baru nyisir rambut.

Urusan outfit, beda bumi langit dengan si kakak. Jika kakaknya rela meluangkan waktu 30 menit mengaduk lemari untuk mencari selembar jilbab yang senada dengan pakaiannya, adiknya hanya butuh sepuluh menit untuk siap pergi. 

Lha, gamis langsung pakai. Jilbab andalan warna hitam yang match dengan warna apapun. Itupun jilbab instan anti ribet, yang kadang jilbab emak-emak punya saya pun dia masih mau memakainya.

Dia santuy, kakaknya yang ngomel-ngomel melihat penampilannya. Si kakak ngasih advis tapi adiknya kadang nggak mau denger, hahaha.

Suatu ketika, saat jalan-jalan ke mal, si paling cuek ini tiba-tiba minta dibelikan topi. Kami memilih topi dan dia memilih topi warna hitam. Kata dia topi seperti itu lagi viral dan banyak dipakai  orang-orang di tiktok.

Si paling topi lagi nonton pertunjukan di mal (dokumen pribadi)
Si paling topi lagi nonton pertunjukan di mal (dokumen pribadi)
Eh? Saya heran, kok alasannya kekgitu? Usut punya usut ada alasan lain yaitu perkara dalaman jilbab alias ciput. Kadang dia malas memakai ciput, dan jika memakai topi, maka tidak perlu memakai ciput lagi, sebab topi akan mengamankan bagian atas jilbab. Anak-anak rambut tidak akan nongol keluar dengan bantuan topi. Fix, alasan yang kedua lebih sesuai dengan karakternya.

Topi hitamnya lalu menjadi kesayangan dan dipakai kemana-mana. Ke mal, ke rumah kerabat, kecuali ke sekolah. Topi adalah bestie. 

Pernah kami mengunjungi tempat wisata yang cukup besar di kota Malang dan topinya ketinggalan di salah satu spot foto, padahal kami sudah jalan agak jauh, sudah mau pulang. Baliklah ia ditemani papanya nyari si topi. Untung masih rezeki, masih ketemu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun