Jalannya Pembinaan a.k.a Outing Kantor
Sudah dua tahun terakhir ini, kantor saya rutin mengadakan kegiatan pembinaan akhir tahun. Pembinaan itu semacam outing kantor-lah, melakukan kegiatan kantor (pembahasan laporan) dan sekaligus rekreasi serta menyelenggarakan berbagai macam lomba-lomba antar pegawai, tak lupa mengundang juga ibu-ibu Dharma Wanita (DW) dan anak-anak untuk ikut serta.
Tahun ini acara pembinaan dilakukan di Pantai Bintang, Galesong, Kabupaten Takalar, hari Ahad dan Senin 18 - 19 Desember 2022.
Panitia sudah mewanti-wanti agar hari Ahad semua pegawai sudah sampai di Pantai Bintang paling lambat pukul 15.30. Sebelumnya saya selaku sekretaris DW sudah meminta kepada panitia untuk memberi slot waktu pada ibu-ibu DW yang mau sekalian pertemuan rutin bulanan. Panitia meng-OK-kan.
Jadi pukul 16.00 saya sudah sibuk membantu menyiapkan ruangan yang digunakan untuk pertemuan DW. Ruangan itu adalah restoran yang tidak digunakan. Ada meja-meja dan banyak kursi, cocok untuk tempat pertemuan dan sesi pembahasan laporan.
Acara pertemuan DW berlangsung seru dengan agenda antara lain: pembacaan laporan dari empat ketua bidang pada organisasi DW (Bidang Pendidikan, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Humas) mengenai program kerja selama tahun 2022; arahan dari ketua DW; pengumuman dan pemberian hadiah untuk anggota bidang yang paling rajin datang; serta tukar kado.
Setelah pertemuan DW, peserta diminta untuk mengambil kaos yang disediakan panitia untuk dipakai keesokan harinya. Setelah membagi kaos, peserta masuk kamar untuk istirahat dan salat. Setelah salat maghrib, peserta berkumpul di ruang pertemuan untuk mengikuti acara pembukaan, dan setelah itu makan bersama.Â
Menu makan malam kami adalah nasi dan ikan bakar. Setelah makan, dimulailah acara lomba-lomba yang pertama setelah sebelumnya dilakukan pembagian kelompok oleh panitia. Hanya satu games yang selesai dilaksanakan untuk 12 kelompok yang sudah dibagi. Malam sudah larut, namun masih ada acara Nobar final piala dunia.
Saya dan ibu-ibu yang sekamar memilih masuk kamar dan bersiap tidur, karena sama-sama tidak hobi nonton bola.
Esok paginya setelah salat subuh, saya berjalan-jalan ke dekat kolam renang menikmati udara pagi. Setelah itu kami senam bersama, lalu sarapan. Setelah sarapan kami kembali memasuki ruangan pertemuan untuk mengikuti pembahasan laporan.
Usai pembahasan laporan, kami melanjutkan lomba-lomba dengan gembira. Setelah lomba-lomba, sampailah pada acara yang paling ditunggu-tunggu yaitu pembagian hadiah dan doorprize. Untuk doorprize sudah disampaikan secara bertahap sejak kami datang.
Hadiah dan doorprize yang dibagikan sangat banyak antara lain:
1. Hadiah untuk pemenang lomba
2. Hadiah kuis (diberi pertanyaan dulu baru dapat hadiah)
3. Hadiah doorprize (mencabut kupon undian bertuliskan nama pegawai)
4. Hadiah grandprize (minigold)
5. Hadiah voucher
6. Hadiah pesenam terbaik
7. Hadiah untuk pegawai berkinerja terbaik
Pada acara pembinaan kali ini, suami saya mendapatkan doorprize dua pasang kaus kaki, sedangkan saya memperoleh doorprize berupa voucher gopay senilai Rp25.000, lumayan, kan? Setelah pembagian hadiah-hadiah, kami boleh pulang setelah sebelumnya foto bersama dan makan siang.
Oh ya, untuk pegawai berkinerja terbaik, siapakah gerangan? Bukan saya, hahaha. Dia adalah mas Uyab, yang beberapa kali pernah saya ceritakan dalam artikel di Kompasiana.
Pantai Bintang, Galesong, Kabupaten Takalar
Pantai Bintang yang terletak di Kabupaten Takalar adalah sebuah tempat rekreasi buatan yang didirikan di tepi pantai. Kalau bicara pantainya sendiri dalam arti hamparan pasir yang landai, itu tidak ada. Pantainya sempit dan tidak cocok sebagai tempat jalan-jalan lari-larian di tepi pantai bareng pacar ala-ala drama Korea.
Namun demikian, banyak spot-spot yang menjadi areal foto yang menarik seperti di gazebo-gazebo untuk beristirahat, kursi di semacam dermaga, depan restoran yang viewnya laut lepas, rumah adat Toraja - tongkonan, cottage rumah kayu, dan lain-lain. Ada dua tempat yang kemungkinan biasa dijadikan tempat pertunjukan live-music, namun pada saat kami di sana, tidak ada pertunjukan live-music, mungkin karena seluruh tempat kami booking malam itu.
Yang "dijual" di Pantai Bintang adalah beberapa kolam renang mulai dari yang dangkal untuk anak-anak lengkap dengan waterboom sederhana, juga kolam yang dalam; tempat peristirahatan atau kamar-kamar yang disewakan dan cukup bersih serta nyaman; serta pemandangan sunset yang indah.
Sehari semalam di Pantai Bintang, cukup menjadikan hati senang, dan semangat lagi untuk beraktivitas di kantor. Terima kasih 2022, dan selamat datang 2023 yang semoga lebih baik, produktif dan menyenangkan, aamiin.**
