Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Makassar Pilihan

Cuaca Ekstrem Makassar: Tiga Hari Tanpa Matahari

25 Desember 2022   17:31 Diperbarui: 27 Desember 2022   23:26 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuaca Ekstrem Makassar: Tiga Hari Tanpa Matahari (Sumber: Pexels/Frank Cone)

Hari Pertama

Jumat, 23 Desember 2022 mulai dini hari, hujan sudah turun dalam intensitas sedang di Makassar. Saya berangkat ke kantor sambil berpesan pada suami yang sedang cuti.

"Pa, jangan kemana-mana, di rumah saja, pantau air siapa tahu naik lagi ke rumah."

Maksud saya, meminta suami memantau air hujan yang telah menjadikan perasaan was-was karena jika intensitas hujan  tinggi dan durasinya lama, khawatir bakal banjir masuk rumah seperti dulu lagi.

Saya pun beraktivitas seperti biasa di kantor walau suasana di kantor sepi, mungkin sebagian rekan kerja sudah cuti akhir tahun, dan sebagian izin karena cuaca.

Pukul 10.00 saya bersiap menemani ibu-ibu Dharma Wanita yang mau datang lot arisan. Hanya delapan orang termasuk saya yang datang bergabung di ruangan DW. Seorang teman menelepon dari gedung kantor yang ada di seberang jalan (gedung kantor kami ada 2 terpisah jalan kompleks perumahan), katanya minta maaf tidak bisa ikut lot arisan, sudah mau menyeberang tapi bajunya basah kena hujan.

Setelah lot arisan, ibu-ibu masih berbincang dan mengeluh tidak ada yang jualan kue sepanjang jalan saat mereka pergi. Rupanya banyak penjual tidak jualan, mungkin mengantisipasi cuaca yang murung dan basah sejak pagi, takut banjir akan datang lagi. Untung kemudian ada salah satu ibu DW yang kebetulan berprofesi guru, membawa kue yang ia peroleh saat pembagian rapor di sekolahnya. Lumayan saya jadi ikutan makan cake spons pandan.

Hujan masih turun dengan intensitas kadang deras kadang gerimis, berubah-ubah dan tidak jelas persis seperti kelakuanmu, hahaha, becanda.

Bu ketua DW mengirim pesan di grup WA agar ibu-ibu semua waspada dengan cuaca yang tak menentu.

Salah satu ibu DW membagikan surat peringatan dini banjir pesisir (rob) dari Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar. Dalam surat itu dijelaskan bahwa mulai 23 -- 25 Desember ada aktivitas pasang air laut maksimum disertai kondisi gelombang tinggi yang berpotensi memicu terjadinya banjir pesisir. Banjir diprediksi akan terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Pinrang, Kota Pare-Pare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Maros, Kota Makassar dan Kabupaten Takalar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun