Dalam perjalanan hidup saya sebagai perempuan pekerja, yang sudah lama nyaris setengah dari usia saya, telah mengalami beberapa kali pergantian pimpinan.
Setiap pemimpin tentunya sama halnya dengan manusia pada umumnya, ada kelebihan dan ada kekurangannya.
Satu hal yang saya catat, ada pemimpin yang demikian disukai, sehingga saat kepindahannya ditangisi. Atau orang sangat ingin dia tetap memimpin di kantor hingga bertahun-tahun, kalau bisa selamanya gak diganti-ganti.
Tapi kan ini mustahil karena sistem kepemimpinan di kementerian kita memang adalah sistem rolling.
Ada pula pemimpin yang diam-diam didoakan untuk segera pindah, oleh anak buahnya karena bukannya memotivasi, namun kebijakannya malah mendukung anak buahnya untuk demotivasi.
Bagi saya, seorang pemimpin yang baik itu harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada pegawainya, dan di sisi lain juga tegas.
Seperti sudah saya singgung di atas bahwa pemimpin seperti halnya orang biasa yang punya kelebihan dan kekurangan. Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan para bos yang pernah memimpin kantor saya, saya ingin merinci sifat-sifat pemimpin ideal yang dicintai anak buahnya. Versi saya, tentunya.
Pemimpin ideal adalah:
1. Ramah dan tidak marah alias berkharisma
Murah senyum dan tidak segan menyapa anak buahnya terlebih dahulu. Tidak perlu marah-marah tapi mampu membuat anak buah autosegan.
2. Adil dan tidak pilih kasih
Memberikan kesempatan yang sama pada anak buahnya dan tidak berat sebelah. Ia pun tidak pelit pujian jika memang pegawainya berprestasi, di sisi lain memberikan sanksi jika anak buahnya ada yang melalaikan tugas.
3. Suka memotivasi
Pemimpin yang sekaligus motivator akan membuat anak buahnya selalu semangat. Pemimpin jeli melihat potensi dalam diri pegawainya dan mendorong pegawai untuk mengembangkan potensi tersebut guna mendukung kemajuan kantor.
4. Pandai menempatkan diri dan percaya diri
Seorang pemimpin kadang berusia lebih muda dari yang dipimpinnya, tapi ia harus memiliki kiat memperlakukan pegawai senior tanpa menyinggung, namun tetap menunjukkan bahwa sebagai pemimpin ia piawai dan punya kelebihan untuk mengatasi masalah.Â
Demikian juga dalam berinteraksi dengan pihak eksternal kantor, ia dapat memberikan rasa bangga pada anak buahnya karena memiliki pemimpin yang kompeten dan disegani oleh pihak lain.
5. Solutif
Pemimpin sebuah kantor pasti akan mengalami berbagai macam permasalahan baik terkait pekerjaan maupun masalah pribadi anak buahnya. Pemimpin dituntut solutif dan punya jawaban atas semua permasalahn tersebut.
6. Mampu mendelegasikan tugas namun bersedia turun tangan jika anak buah tidak dapat bekerja dengan baik.
Pemimpin pasti tidak harus kerja semuanya. Ada kepala tata usaha, kepala seksi, dan pegawai kantor yang lain yang membantu pelaksanaan tugas kantor. Pemimpin mendelegasikan tugas namun tetap harus memantau dan bersedia turun tangan jika tugas tidak terselesaikan dengan baik demi terselenggaranya tusi kantor.
7. Mampu memosisikan dirinya sebagai bapak
Sebagai orang Indonesia yang selalu suka hal ramai-ramai dan guyub, saya senang pemimpin yang kebapakan. Ia bersifat mengayomi dan memberi rasa aman. Tak masalah jika usianya muda, karena jiwa ngemong itu muncul tak harus tua dulu. Itu seharusnya ada dalam tetes darah seorang pemimpin.
8. Paham tusi dan substansi.
Pemimpin adalah wajah kantor, maka ia harus punya kapabilitas di atas rata-rata dalam hal penjelasan tusi dan substansi. Ia harus dapat membantu pegawai dalam pencapaian kinerja.
Demikian pemimpin ideal menurut saya. Mungkin susah untuk seorang pemimpin memenuhi ke delapan kualifikasi tersebut. Memenuhi 2 atau 3 di antaranya, bahkan 1, sudah baik sekali.Â
Yah, namanya pemimpin kan manusia biasa bukan manusia setengah dewa kayak Hercules. Bagaimana menurut Anda?**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H