Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pegawai Taman Nasional KLHK Khususnya Jagawana, Kudu Nonton Drakor "Jirisan"

20 November 2022   10:16 Diperbarui: 20 November 2022   10:21 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kang Hyeon Jo, Eks Militer yang Jadi Jagawana (instagram @tvn_jirisan)

Beberapa waktu lalu saya menyelesaikan drama Korea 16 episode bertitel "Jirisan". Drama ini dibintangi oleh dua artis femes Korea, mbak Jun Ji Hyun dan mas Ju Ji Hoon serta rilis di tahun 2021.

Pemain
Pemain "Jirisan", Aktingnya Luar Biasa (instagram @tvn_jirisan)
Sudah lama saya dengar tentang drama ini, namun baru kesampaian nonton saat sudah tayang di Netflix. Salah satu daya tarik drama ini adalah settingnya yang merupakan salah satu Taman Nasional (TN) di Korea, Jirisan National Park alias Taman Nasional Gunung Jiri dan kisahnya yang menceritakan kinerja jagawana atau polisi hutan.

Meski bukan jagawana, saya kan pegawai KLHK yang pernah melakukan kegiatan di TN dan punya banyak teman bekerja di TN. Jadi ada semacam kedekatan gitulah ya, so menonton drama ini seperti muncul jiwa korsa antar sesama abdi negara yang kerjanya ngurusi hutan.

Jirisan sendiri bercerita tentang Kang Hyeon Jo (Ju Ji Hoon) yang memutuskan menjadi jagawana setelah berhenti menjadi tentara. Ia berhenti karena sebuah insiden di salah satu tempat di Jirisan. Sejak insiden itu, ia selalu mendapat bayangan berbagai kejadian pembunuhan yang terjadi di Jirisan. Karena itulah ia mendaftar sebagai jagawana di Jirisan, dengan tujuan mencegah terjadinya peristiwa pembunuhan yang selalu berkelebat di kepalanya.

Kang Hyeon Jo, Eks Militer yang Jadi Jagawana (instagram @tvn_jirisan)
Kang Hyeon Jo, Eks Militer yang Jadi Jagawana (instagram @tvn_jirisan)
Selain menceritakan tentang Kang Hyeon Jo dan perjuangannya mencari pembunuh yang berkeliaran di Jirisan, drama ini juga mengisahkan tentang dedikasi para jagawana dalam menjaga gunung. Saat ada kejadian kecelakaan, mereka langsung gerak cepat berlari ke tempat kejadian. Lelah tidak dirasa, yang ada hanya keinginan untuk menyelamatkan nyawa.

Para jagawana juga harus berani menegur orang2 yang masuk secara ilegal ke dalam TN. Banyak orang yang masuk bahkan ke daerah2 terlarang di TN dengan berbagai tujuan. Ada yang mencuri tanaman herba maupun binatang langka. Ada juga yang melakukan praktik perdukunan. Tim jagawana Jirisan National Park kompak bertugas mencegah dan melarang para turis maupun penduduk lokal yang secara ilegal masuk ke TN.

Akting Ju Ji hoon yang sangat menjiwai diimbangi oleh akting Jun Ji Hyun yang memukau, menambah daya tarik drama ini. Jun Ji Hyun berperan sebagai Seo I Gang, senior cantik yang tegas dan pekerja keras namun juga sayang pada juniornya itu. Mereka berdua mendapat julukan pasangan paling serasi.

Seo I Gang, Tangguh dan Berdedikasi (instagram @tvn_jirisan)
Seo I Gang, Tangguh dan Berdedikasi (instagram @tvn_jirisan)
Tapi jangan berharap ada adegan mesra antara Kang Hyeon Jo dan Seo I Gang, ya? Nggak ada sama sekali, namun tatapan dan perilaku keduanya jelas menunjukkan ada chemistry di antara mereka berdua. Saat itu Seo I Gang penuh tekad kembali ke Jirisan walau kakinya lumpuh, demi Hyeon Jo yang terbaring koma di rumah sakit setelah mereka berdua mengalami peristiwa insiden dengan si pembunuh asli. Seo I Gang bertekad akan menemukan pembunuh yang masih berkeliaran demi Hyeon Jo yang berbaring di rumah sakit menanti ajal. Rasa sayang dan kepedulian I Gang ke Hyeon Jo kelihatan banget di sini, walau tanpa kontak fisik.

Pasangan Jagawana Paling Serasi (instagram @tvn_jirisan)
Pasangan Jagawana Paling Serasi (instagram @tvn_jirisan)
Taman Nasional dengan daerah2 yang masih perawan, selalu punya cerita mistis dan kisah konflik dengan penduduk lokal. Hal ini tak luput diceritakan dalam Jirisan. Bahkan konflik di masa lalu seringkali menjadi jawaban dari permasalahan di masa sekarang. Pekerjaan yang penuh risiko sebagai jagawana, mulai dari dimusuhi penduduk lokal, terjebak dalam bencana kebakaran hutan, struggle pada benjana banjir, semua diceritakan dengan baik dan penuh kesan.

Menonton Jirisan, hati bergetar karena seorang jagawana sejati akan melakukan pekerjaan dengan ikhlas karena ia cinta pada pekerjaannya. Ia cinta pada gunung yang harus dijaganya.

Closing drama ini sangat menghangatkan hati ketika para jagawana bertugas tiap pagi menghalau pengunjung yang hendak menikmati sunrise dan berdiri terlalu dekat tepi tebing.

"Ayo mundur bapak ibu...mundur mundur mundur..."
Lalu matahari muncul di pagi yang dingin, menghangatkan hati mereka yang menunggu kemunculannya, bersama merekahnya senyum di bibir para jagawana yang ikhlas bekerja demi gunung yang dicintainya.

Meski disajikan dengan metode flashback bolak-balik, alur maju mundur yang mungkin membingungkan di awal, secara keseluruhan drama ini sangat bagus. Rekomended untuk ditonton para jagawana Indonesia. Bagus juga sebagai sumber ide untuk mengembangkan drama atau film lokal dengan fokus para jagawana Indonesia yang tentu tak kalah keren dengan para jagawana di Jirisan.**

Kalau Jagawananya Cantik dan Gagah Begini, Saya Juga Mau Mendaftar (instagram @tvn_jirisan)
Kalau Jagawananya Cantik dan Gagah Begini, Saya Juga Mau Mendaftar (instagram @tvn_jirisan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun