Orang Zaman Sekarang Awet Muda berkat Skincare

Definisi Tua Bergeser Sesuai Pergeseran Umur

Saat saya masih kecil, definisi tua itu ya seumur mbah-mbah. Kenyataannya saya bahkan tidak paham mbah saya umur berapa waktu itu.

Saat menginjak usia remaja dan merasa akan selalu muda, usia 30 sudah saya anggap cukup tua, karena umur ideal menikah - masih dalam benak saya - adalah 25 tahun.

Kenyataannya, saya menikah umur 27, dan kemudian tahun-tahun seolah berlalu dengan kecepatan tinggi. Usia 30 saya jalani dengan pemahaman baru  bahwa ternyata usia tersebut masih tergolong muda belia, haha.

Saya bahkan masih merasa muda menginjak usia 40 dan mulai mendengungkan jargon life begin at 40, agar saya tetap semangat di usia tersebut. 

Lalu sampailah di usia sekarang jelang 47 tahun. Jika berkaca di cermin, boleh diadu dengan perempuan umur 30-an. Beda tipis ah, saya masih bisa mengaku umur 30! (Maafkan hambaMu yang kepedean ya Allah. Mohon yang membaca cukup mengiyakan saja, biar saya happy).

Usia 40 bahkan 50 yang dulu saya anggap sudah masuk definisi sepuh, kini tidak lagi saya yakini demikian adanya. I am almost fifty but still young and happy. Moga-moga bukan karena menolak tua, ya.

Orang Zaman Sekarang Awet Muda Berkat Skincare

Mengapa dulu saya menganggap bahwa umur 40an itu sudah masuk definisi tua, mungkin karena manusia zaman dahulu itu cenderung tidak neko-neko, terlihat tenang dan bijak sesuai usianya. Zaman itu juga belum ada gelombang skincare yang memengaruhi prioritas belanja para ibu dan remaja putri.

Kosmetik yang terkenal paling seputar viva, revlon, sariayu, mustika ratu, ristra dan avon. Varian yang sering diiklankan biasanya kosmetik dan bukan skincare. Definisi cantik adalah perempuan bermake up lengkap dengan wajah yang terlihat lebih tua dari umur aslinya.

Zaman sekarang beda jauh. Promosi skincare sedemikian gencar hingga bagi para emak dan remaja putri itu seakan menjadi kebutuhan primer. 

Para model skincare pun adalah model-model berwajah mulus yang bersedia difoto bareless atau tanpa make up sedikitpun. (Kalaupun pakai make up, tipis-tipis hingga terlihat flawless dan natural). 

Model skincare biasanya hanya menunjukkan kulit wajah yang sehat terawat berkat aplikasi skincare secara rutin. Model skincare juga berwajah awet muda jauh dari usia aslinya. Harus begitu agar produk laris karena semua konsumen ingin seawet muda mbak model yang kinyis-kinyis.

Pakai Skincare Apa Biar Awet Muda?

Walau merasa berwajah 30-an, saya sadar juga bahwa kemudaan itu perlu dijaga dengan baik. Bisa melalui asupan makanan gizi seimbang, olah raga teratur, dan juga minum air yang cukup. 

Ternyata dari beberapa sumber yang saya baca, rutin memakai skincare juga dapat membuat kita awet muda. Dan salah satu skincare rekomended yang tidak boleh ditinggalkan adalah Sunscreen!

Sunscreen atau tabir surya, melindungi wajah kita dari paparan sinar matahari yang potensial menyebabkan penuaan. Saya jadi khawatir karena saya sering menomorsekiankan sunscreen.

Saya biasanya hanya memakai serum dan krim pelembab dan merasa aman-aman saja karena pelembabnya sudah mengandung SPF alias Sun Protector Factor, yang melindungi kulit dari sinar UV.

Ternyata nggak seperti itu gaes, kita tetap kudu butuh sunscreen. Jadilah saya cari sunscreen di gerai kosmetik terdekat waktu pergi jalan-jalan ke mal. Setelah tanya-tanya kepada mbak SPG, saya memilih sunscreen Azarine Hydramax-c dengan SPF 50.

SPF 50 artinya produk ini akan memberikan ketahanan selama 10 menit x 50 = 500 menit atau 8 jam lebih. Cocok memang saya pakai sehari-hari karena bekerja selama 8 jam di kantor.

Kenapa saya langsung oke milih azarine padahal saya belum pernah pakai brand ini? Soalnya dulu pernah lihat Prilly ngiklanin azarine. Kalau Prilly suka, saya juga suka (idih apa hubungannya). Intinya saya sudah lama penasaran azarine, gitu.

Sunscreen azarine ini warna kemasannya cerah banget, dominan oranye dengan variasi putih, kuning dan biru. Sangat cantik dan segar dipandang mata. 

Bentuknya tube jadi pengaplikasiannya tidak susah cukup dipencet sedikit. Tutupnya aman rapat nggak bikin isinya tumpah-tumpah.

Nah, cara saya tiap hari berskincare ria, dimulai dari cuci muka dengan sabun muka, dilanjutkan dengan pakai toner. Setelah toner, pakai serum ditap-tap di seluruh wajah. Setelah serum meresap, dilanjutkan dengan pelembab, setelah itu baru ditutup dengan sunscreen. 

Abis itu terserah kalau mau pakai kosmetik, tapi kalau saya biasanya cuma pakai bedak dan lipstik saja terus siap go to the office.

Banyak ya tahapannya apa rasanya nggak tebel tuh? Nggak, dong. Pengaplikasiannya cukup tipis-tipis saja dan tiap satu tahap ke tahap selanjutnya pastikan sudah terserap di kulit wajah kita, baru dioleskan yang berikutnya.

Saat pertama pakai sunscreen azarine ini, saya suka karena dia tidak terlalu cair dan juga nggak kental. Soft banget. 

Lalu saat dioleskan ke kulit wajah rasane mak cleeem, adem gitu. Enak banget. 

Setelah semua tahapan oles-oles skincare selesai, saya jadi merasa siap menghadapi dunia dengan matahari sebagai pusatnya. Bagaimana tidak? Delapan jam bakal aman terlindungi dengan SPF 50 dari sunscreen azarine.**