Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memperingati Maulid Nabi dengan Belajar tentang Kehidupan Beliau

9 Oktober 2022   08:41 Diperbarui: 9 Oktober 2022   08:47 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memperingati Maulid Nabi dengan Belajar tentang Kehidupan Beliau (Pexels/Pok Rie)

Siddiq

Siddiq artinya jujur. Nabi Muhammad SAW adalah orang yang jujur sehingga sebagai pedagang beliau dipercaya oleh majikan dan rekan bisnisnya demikian juga dalam bidang kehidupan lainnya. 

Amanah

Amanah artinya dapat dipercaya. Dengan sifat ini, Nabi memperoleh pengikut kaum muslim di awal-awal perjuangan beliau menegakkan agama Islam. Orang percaya pada syariat Islam karena pembawa amanah merupakan orang yang dapat dipercaya.

Tablig

Tablig artinya menyampaikan. Sebagai pembawa amanah yang demikian besar, Nabi Muhammad SAW selalu menyampaikan semua kalam Allah dengan sebaik-baiknya dan tidak ada yang disembunyikan. Ilmu yang diperoleh dicurahkan kepada para sahabatnya sehingga Islam dapat tersampaikan dengan sempurna kepada seluruh pewarisnya yaitu muslimin dan muslimat di seluruh dunia.

Fathonah

Fathonah artinya cerdas. Nabi Muhammad SAW adalah manusia pilihan, khalifah seluruh umat Muslim di dunia, maka sudah pasti Allah memilih manusia yang cerdas. Rasulullah cerdas dalam menjalankan siasat mengembangkan Islam, cerdas dalam mengatur siasat perang, maupun siasat dalam hal perdagangan. 

Dalam kehidupan rumah tangganya pun, Nabi cerdas dalam mengelola perasaan para istrinya sehingga tak ada yang merasa terdzalimi. Bahkan istri Nabi yang paling sepuh masih memperoleh perhatian beliau yang penuh kasih sayang, walaupun kemudian si istri ini rela memberikan jatah harinya untuk bunda Aisyah.

Sunnah yang diikuti setengah-setengah 

Sifat dan sikap keseharian Nabi Muhammad SAW menjadi teladan seluruh umat Islam sedunia, namun seringkali diambil setengah-setengah. Yang paling umum adalah yang diambil sebagai alasan laki-laki Islam untuk menikah lagi. Menikah lagi untuk mengikuti sunnah Nabi, katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun