Proteslah suami, "Sampai malam-malam masih di depan laptop itu nulis apa, ngerjain apa?" Tanyanya.Â
Padahal saya sudah pernah menceritakan tentang pekerjaan content creator yang sempat saya jalani itu. Tapi pikir-pikir saya kemudian tepar juga kalau harus ngejar 10 artikel. Walaupun faktanya saya paling banter hanya bisa 6 artikel sehari itupun kala week-end. Pekerjaan content creator ini akhirnya saya tinggalkan.
Sekarang saya hanya rajin menulis di Kompasiana, sedangkan membaca ya kalau sempat saja. Biasanya kalau suami saya sedang pergi main bulu tangkis, maka saya di rumah membuka laptop dan mulai menulis. Hobi yang berbeda, dilakukan pada waktu yang sama, tanpa mengusik satu sama lain.
Kalau suami di rumah ya saya usahakan nggak nulis, kalaupun nulis ya saatnya jam tidur harus ngikut suami ke kamar.Â
Hidup dibikin asyik-asyik saja. Saya menyadari hobi suami dan hobi istri sama-sama penting untuk dihidupkan agar hidup tetap seimbang. Agar kita tetap bahagia. Yang penting kita sama-sama memahami, jika ada hal-hal yang lebih penting dan urgent terkait urusan keluarga dan anak-anak, hobi selalu bisa dikesampingkan. Begitu.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H