Kiblat pertama seorang anak perempuan dalam merawat kecantikan wajah adalah kebiasaan ibunya. Sependek ingatan saya, mama saya saat masih muda dulu termasuk perempuan yang cukup rajin merawat kecantikan wajahnya. Mama menggunakan sepaket produk berinisial V, produk yang sesuai untuk kulit perempuan Indonesia pokoknya mah. Demikian iklannya.
Seingat saya untuk pembersih wajahnya, V tersebut memiliki produk milk cleanser atau susu pembersih dan face tonic untuk penyegarnya. Jadi cara membersihkan wajah pakai dua langkah. Yang pertama mengoleskan susu pembersih dan meratakannya pada wajah sambil diurut-urut.Â
Setelah itu dibersihkan dengan menggunakan kapas. Berikutnya ambil lagi sehelai kapas bersih lalu tuang cairan face tonic sampai meresap di kapas, kemudian digunakan untuk membilas sisa-sisa susu dan kotoran yang masih ada di wajah kita.Â
Biasanya setelah melakukan dua langkah ini, jejak kotoran wajah terlihat semua pada kapas. Kita jadi merasa puas dan lega karena wajah seolah jadi ringan dan bersih maksimal.
Cara membersihkan wajah dengan dua langkah tersebut masih saya lakukan sampai sekarang, walaupun tidak rutin. Saya masih menggunakan produk V yang dulu dipakai mama saya. Saya bahkan kini membelinya secara online langsung pada distributornya di Surabaya. Jika pembelian kita mencapai 100 ribu, bisa dapat bebas ongkir, lho! Hahaha, emak-emak memang nggak mau rugi, ya!
V sekarang sudah memiliki produk pembersih satu langkah yaitu micellar water. Micellar water ini adalah pembersih wajah yang berbahan dasar air dan berfungsi untuk mengangkat kotoran dan sisa make up pada kulit wajah kita. Saya juga memiliki yang versi micellar water dari produk V ini dan memakainya bergantian dengan yang produk dua langkah.
Micellar water digunakan dengan dituangkan beberapa tetes di atas kapas bersih, lalu langsung diaplikasikan pada wajah kita. Praktis sekali.
Selain paket milk cleanser+face tonic dan micellar water, masih ada satu senjata saya dalam membersihkan wajah, yaitu sabun wajah/sabun muka. Saya memakai sabun wajah setiap hari dua kali saat mandi pagi dan sore.Â
Sejak remaja, saya sudah menggunakan sabun wajah. Saya pernah membaca bahwa sabun mandi tidak cocok untuk kulit wajah. Jadi sejak saat itu, saya berusaha untuk selalu punya sabun wajah.Â
Pas kebetulan saya tidak punya sabun wajah, saya hanya menyabuni badan saya saja dengan sabun mandi. Untuk sabun wajah saya memakai merek 'Sc'.
Kulit wajah saya termasuk normal cenderung kering. Saya tidak tiap hari menggunakan micellar water ataupun milk cleanser. Saya hanya menggunakannya pada tiga kondisi yaitu:
1. Saat wajah saya terpapar debu setelah seharian beraktivitas di luar rumah.
2. Setelah menggunakan make up, dan tidak tiap hari saya menggunakan make up.
3. Saat saya merasa wajah saya kotor dan perlu dibersihkan extra.
Pada beberapa artikel kecantikan yang saya baca, dituliskan bahwa kita harus rajin membersihkan wajah. Bukan hanya setelah menggunakan make up, karena walau tidak kemana-mana, kulit wajah kita pasti terpapar debu.
Kalau saya sih, tidak sependapat dengan itu. Menurut saya - terutama yang wajahnya tidak bermasalah seperti berjerawat atau berminyak sekali - kita tidak perlu rutin membersihkan wajah dengan produk-produk pembersih wajah setiap hari.
Bersihkan wajah secukupnya saja, namun senyumlah sepenuhnya agar wajah kita tetap kelihatan enak dipandang. As simple as that.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H