Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

10 Alasan untuk Tidak Bercerai

21 Juli 2022   22:55 Diperbarui: 21 Juli 2022   23:12 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Perceraian akan menyebabkan berkurangnya penghasilan finansial. Kita harus realistis. Engkau bekerja? Baik, tapi kau akan lelah menanggung beban hidupmu dan anak-anak. Mengharap mantan suami melakukan kewajiban menanggung kebutuhan anak-anak setelah bercerai? Saya bisa menyebut 3 contoh, bahkan 5 lelaki yang memilih menghindar dari tanggungjawab.

5. Ingatlah kedua orangtuamu. Jika mereka masih hidup, tentunya perceraianmu akan melukai mereka juga.

6. Siapkah dengan status janda jika bercerai? Janda atau single parents sebenarnya status yang normal-normal saja. Namun budaya patriarki membuat banyak kaum lelaki yang menjadikan status janda sebagai bahan jokes. Parahnya, sebagian wanita ikut-ikut berlaku sama, tak sadar bahwa kapan saja status itu bisa mereka sandang. Janda harus super duper kuat hidup di masyarakat dengan kebiasaan seperti itu.

7. Siapkah dengan kerepotan hidup 'sendiri'? Biasanya ada suami yang ngangkatin galon, masangin gas, nyuci baju, buang sampah, antar jemput anak atau pembagian tugas rumah tangga lainnya. Siapkah melakukan segala kerepotan itu sendiri?

8. Siapkah menghadapi banyak orang pedekate? Dijodohkan dengan si A, si B? Dilamar sana sini? Di usia yang telah matang, pasti itu merepotkan sekali. Kalau memang siap, pertanyaan bisa dilanjutkan dengan, siapkah membina rumah tangga baru lagi? Memulai dari awal, berkenalan dengan keluarga besar yang 'baru', mungkin menyatukan anak-anak dari ayah ibu yang berbeda. It is very complicated and annoying in some cases.

9. Kehilangan teman curhat. Oh yes, pasangan hidup kita adalah orang yang menerima curhat terdalam kita. Kalau saya sih begitu. Saya bisa tegar di depan orang lain, tapi pada kasus-kasus tertentu saya akan curhat sambil menangis di depan suami saya. 

Bercerai pasti akan membuat kamu kehilangan teman curhat. Ah, tetap bisa curhat walau sudah pisah? Haish ... kalau begitu nggak usah pisahhh! Apalagi kalau mantanmu sudah jadi suami orang lain, jangan jadiin tempat curhat lagi ya, nanti istrinya marah!

10.  Lihatlah lagi ke dalam hatimu, apakah sudah tidak ada jalan keluar lain selain bercerai? Kamu harus berpikir berulang-ulang sebelum melakukannya. Apakah alasan perceraian itu memang masuk akal? Jika suamimu tidak KDRT, tidak dzalim terhadapmu, dan tidak memaksamu berbuat maksiat ... kemungkinan semua masih bisa dibicarakan. 

Namun jika suamimu KDRT, dzalim dan sering memaksamu bermaksiat, I agree satu-satunya jalan adalah berpisah.

Kamu bisa menambah daftar ini menjadi semakin panjang dan akhirnya tidak jadi bercerai. Semoga bermanfaat.**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun