Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Manusia Hanya Bisa Berencana, Tuhan yang Menentukan Hasilnya

15 Juli 2022   08:07 Diperbarui: 15 Juli 2022   08:09 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kantor saya dulu, sekarang ganti nama karena sudah tidak melakukan tupoksi litbang (Dokpri).

2024: Strategi pengembangan model pemberdayaan masyarakat enclave melalui penguatan kelembagaan

Ketika menemukan rencana output kegiatan penelitian selama lima tahun itu, benak saya dipenuhi pemikiran. Begini ini yang dibilang, manusia berencana, Tuhan yang menentukan. Jika sebuah rencana tidak tercapai  karena faktor di luar kendali kita, maka mungkin itu memang kehendak Tuhan.

Tahun 2020, kegiatan sempat dilaksanakan, namun baru perjalanan untuk memperoleh data sekunder dan koordinasi dengan kantor TN. Bantimurung-Bulusaraung. 

Saat itu bertepatan dengan covid-19 merebak di Indonesia. Anggaran APBN dipotong dan PNS dikenakan sistem WFH-WFO. Kerja bergantian kadang dari rumah, kadang ngantor. Dibatasi hanya 50% yang datang ke kantor guna membatasi peredaran virus corona.

Praktis kegiatan penelitian terhenti hingga akhir tahun 2020.

Pada tahun 2021, kami sudah diperbolehkan melakukan kegiatan penelitian di lapangan. Kegiatan tahun 2020 yang sempat terputus, saya lanjutkan di tahun 2021. Sampai akhir tahun, laporan kegiatan terselesaikan. Di sinilah kemudian semua bermula.

Pada tahun 2021 pejabat fungsional peneliti dan teknisi di kantor kami dipersilakan untuk memilih, apakah mau tetap menjadi peneliti dan teknisi dengan konsekuensi pindah ke BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), atau berpindah menjadi pejabat fungsional lainnya seperti penyuluh kehutanan, pengendali ekosistem hutan, dan pengendali dampak lingkungan - dan tetap menjadi pegawai KLHK (kisah lengkapnya di sini).

Jadi begitulah, saya memilih tetap di KLHK dan beralih menjadi penyuluh kehutanan. SK sudah turun per tanggal 23 Desember 2021, dan nama kantor sudah beralih menjadi Balai Penerapan Standar Instrumen LHK. Tupoksi kantor kami bukan lagi litbang, namun penerapan standar di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

Bagaimana dengan rencana penelitian lima tahun untuk pemberdayaan masyarakat enclave? Rencana tinggal rencana. Tindak lanjut terhenti karena memang harus sampai di sini. Mungkin suatu kali saya akan ke sana lagi. Desa Patanyamang yang indah, terhimpit kawasan konservasi di sekelilingnya. Ke sana tentunya bukan sebagai peneliti lagi, namun sebagai penyuluh kehutanan.

Mungkin, suatu saat. Karena manusia hanya bisa merencanakan, Tuhan yang menentukan hasilnya.**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun