Hai sobat kompasianers, aga kareba?Â
Yuk, ngomongin soal oleh-oleh. Tentu saja oleh-oleh dari kota di mana saya tinggal, yaitu kota anging mammiri, Makassar.
Zaman dulu kalau jalan-jalan ke Makassar, oleh-olehnya yang berupa camilan paling itu-itu saja. Otak-otak, jalangkote, lumpia, marning, kacang disko, sirup markisa -- eh, siapa belum pernah merasakan? Ini oleh-oleh klasik Makassar, lho. Jadi segera cari tahu sebelum ketinggalan, deh.
Kalau sekarang, yang namanya jajanan khas Makassar baik berbentuk camilan, kue, cake, jumlahnya tak terhitung lagi. Ada banyak pilihan kalau mau jalan-jalan di Makassar dan pulangnya beli oleh-oleh. Salah satu oleh-oleh kekinian Makassar adalah Bolu Rampah.
Bolu Rampah ini bolu beneran, ya. Bukan bolu yang ikan bandeng, hehehe. Mengapa disebut bolu rampah, dari kata rempah. Resep kue ini memang menggunakan bahan rempah-rempah yaitu bubuk kayu manis dan bubuk spekuk. Harumnya legit, rasanya menggigit.
Kalau sobat kompasianers belum ada kesempatan datang berkunjung ke Makassar dan menikmati kelezatan bolu rampah, boleh coba resep Bolu Rampah yang saya akan bagikan berikut ini. Simak baik-baik, ya...
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu
- 100 gram gula merah (sisir halus)
- 100 gram gula pasir (kalau tak suka manis pakai 50 gram saja)
- 100 gram margarin
- 5 butir telur ayam (ukuran kecil)
- 1 sendok makan bubuk spekuk
- 2 sendok teh bubuk kayu manis
- Setengah sendok teh pengembang kue (SP)
Cara membuat:
- Kocok telur, gula merah sisir, gula pasir, pengembang, hingga mengembang dan gula larut
- Campurkan tepung, bubuk spekuk dan bubuk kayu manis, ayak dan masukkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan telur. Aduk balik hingga tercampur rata.